Langsung ke konten utama

Resensi Buku : Mama Cake - Moemoe Rizal

Mama Cake
Judul Buku : Mama Cake
Penulis : Moemoe Rizal, Anggy Umbara
Tebal : 272 halm
Terbit : September 2012
Penerbit : Qanita
ISBN : 139786028994880
Rating : 3/5

Resensi Buku : 

“Permintaan terakhir dari seorang Nenek yang lagi sekarat.
Spesifik banget nenek minta musti gue yang beli ke Bandung
… dan harus balik sebelum jam satu!”

Pernah suka banget sama makanan tertentu? Kalo iya, pasti pernah dong pengen banget beli, apalagi di saat terakhir dalam hidup kadang ada orang yang permintaannya aneh-aneh. Dulu nenekku aja minta makannya aneh-aneh, nah di buku ini juga diceritain kalo ada seorang nenek yang kepengen banget makan brownies, belinya harus langsung di Bandung! 

Beli brownies doang, apa susahnya? Jakarta-Bandung cuma 2 jam-an lewat tol. Makanya, ketika Raka, si tokoh utama di novel ini, ditelepon bokap disuruh beli brownies Mama Cake di Bandung, dengan enteng dia berangkat bareng Willy dan Rio. Ketiga sahabat itu tak menyangka perjalanan sederhana mereka berubah menjadi petualangan yang mendebarkan.

Pertama, tol macet parah karena kecelakaan sehingga mereka memilih keluar Cikampek dan lewat Subang. Kedua, di Subang mereka menabrak cowok misterius nan ajaib. Ajaib karena cowok itu nggak apa-apa dan malah mengkhawatirkan mereka. Ini siapa yang nabrak dan siapa yang ditabrak sih? Belum lagi Raka ketemu pelayan aneh di Toko Mama Cake, Willy yang ngejar-ngejar cewek, dan Rio yang ngejar-ngejar sapi. Kesialan demi kesialan terus menimpa, membuat mereka bertengkar, berpisah.

Raka, Willy, dan Rio sama sekali tak mengira bahwa ada perjalanan mereka bukanlah perjalanan biasa, tapi punya misi untuk mengubah hidup mereka. Nah, dapatkah Raka akhirnya menyelesaikan misinya, membawa brownies buat neneknya?

***

Pertama baca buku ini, beneran surprise, isinya sama dengan filmnya. Mungkin karena maunya memang ngikutin skenario filmnya. Jadi segala kejadian yang muncul di film beneran dimunculin di sini. Jadi buat yang udah nonton tentu ga bakal ngrasain perbedaannya. 

Berdasarkan skenario film, penulisnya mendetailkan kejadian dalam frasa, sehingga saya pun mudah untuk membayangkannya. Kisah hidup ketiga tokohnya adalah sebuah fase pencarian yang berliku. Tak ada kejadian kebetulan dalam hidup, sama halnya yang terjadi sama Raka dan sahabatnya itu. Dengan gaya komedi satir, penulisnya ingin menyampaikan pesan bahwa ada masanya dalam hidup kita akan mengalami quarter life crisis, kayak yang dialami sama tokoh-tokoh di Mama cake ini. Raka dengan keabsurdannya, dia bahkan ga bisa nentuin mau kemana masa depannya karena hidupnya selalu ditentukan sama papanya. Willy yang playboy dan hidup dengan gaya urakan, akhirnya bisa nemu juga ngrasain berada di bawah ketika cinta ga bisa dia beli dengan uang. Lalu, Rio dengan gaya bijaknya yang selalu memberi pencerahan tentang hidup damai ala dia. Gimana bisa tetap hidup nyatu dengan alam. 

Dari debat seru ketiganya yang terjadi selama perjalanan, saya mendapatkan percikan-percikan hikmah, seperti ini misalnya : you are what you eat, bahwa kalo kita makan daging hewan, partikel daging itu akan nyatu dalam darah dan tubuh kita, sampe akhirnya mempengaruhi sifat-sifat kita. Makanya apa yang kita makan harus bener-bener diperhatikan, dikontrol, ga bisa makan daging seenaknya, karena makin banyak makan daging, emosi makin tak stabil. Trus tentang diskusi film terbooming sepanjang masa di indonesia. Ada kritik sosial tentang film G30S/PKI, ya... jika selama ini kita takut mengkritik lewat gaya formal, lewat novel ini, penulisnya mampu membuat satire komedi menjadi sebuah sindiran yang mematikan. Termasuk ngebahas juga tentang teori Darwin yang bikin goncangan dahsyat antara ilmu pengetahuan dengan agama. Nyatanya, jelas-jelas manusia ya manusia, bukan monyet seperti teori yang dijelaskan darwin itu. Bahkan Darwin aja ga bisa ngejelasin gimana hubungan antara missing link dari satu spesies ke spesies lain. So, teori darwin terpatahkan dong.

Di buku ini kita juga bisa nemu inti yang ingin disampaikan, "where friendship, love, fate and the great destination become true choices". Ya, novel ini layak dibaca bagi kamu yang berusia di atas 21 tahun dan pengen menemukan pencarian jati diri siapa kamu sebenernya. Kekurangan novel ini, saya kurang suka aja sama kata-kata Willy yang sering dikasih sensor pake tanda bintang, saking bikin gerahnya kalo disebutin secara langsung. 3 bintang dari saya. 

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Gadis Kretek by Ratih Kumala

  Judul Buku : Gadis Kretek Pengarang : Ratih Kumala Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Ketiga, Juli 2019 Tebal : 275 halaman ISBN : 978-979-22-8141-5re Rating : 5 bintang Genre : Novel Sastra Indonesia Harga Buku : Rp 75.000 Baca Ebook Gadis Kretek pdf di Gramedia Digital Beli novel Gadis Kretek di Shopee (klik di sini)

Resensi Buku Funiculi Funicula (Before The Coffee Gets Cold) by Toshikazu Kawaguchi

  Judul   Buku : Funiculi Funicula Judul Asli : Kohii No Samenai Uchi Ni (Before The Coffee Gets Cold) Pengarang : Toshikazu Kawaguchi Alih Bahasa : Dania Sakti Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan kedua, Mei 2021 Tebal : 224 halaman ISBN : 9786020651927 Genre : Novel Fantasi - Jepang Rating : 4/5 bintang Harga Buku : Rp 70.000 Baca via Gramedia Digital Beli buku Funiculi Funicula di Gramedia.com

[Resensi Buku] Sang Keris - Panji Sukma

  Sang keris Judul : Sang Keris  Pengarang : Panji Sukma Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Pertama, 17 Februari 2020  Tebal : 110 halaman Genre : novel sejarah & budaya ISBN : 9786020638560 Rating : 4/5 ⭐ Harga buku : Rp 65.000 Baca ebook di aplikasi Gramedia Digital ❤️❤️❤️