Ini Dia Si Paling Badung - Enid Blyton |
Penulis : Enid Blyton
Terbit : Cetakan ke-4, Februari 2012
Tebal : 96 halaman
Penerbit : Gramedia
Rating : 3/5
Resensi Buku :
Ini seri keempat(info setelah googling) buku yang berkisah tentang Elizabeth Allen yang ditulis oleh Enid Blyton. Target pembaca buku ini adalah anak SD dan SMP. Sayangnya saya belum menemukan buku yang lainnya, jadi saya resensi dulu seri yang ini ya. ;)
Ada murid laki-laki baru di kelas Elizabeth. Dia pemarah, tidak ramah, dan mati-matian berusaha menjatuhkan Elizabeth. Elizabeth berusaha menahan diri, tapi susah juga bagi anak yang pernah mendapat julukan Cewek paling Badung.
Kisah ini bercerita tentang pengalaman Elizabeth berkenalan dengan Patrick, anak yang baru pindah sekolah di sekolah Whyteleafe. Sayangnya, anak ini yang wajahnya mirip dengan Julian, memiliki sifat yang berbeda jauh. Patrick selama ini sekolah di sekolah khusus anak laki-laki. Dia membenci masuk sekolahnya yang sekarang karena sekolah ini campuran antara laki-laki dan perempuan. Patrick malas untuk tunduk pada perintah Pengawas seperti Elizabeth, karena Elizabeth anak perempuan.
Sayangnya, karena dia melihat Julian selama ini didengarnya sebagai juru kunci, alias prestasinya tak membanggakan, akhirnya dia bekerja keras untuk berprestasi di bidang apapun untuk mengalahkan Julian. Sebenarnya, Julian, sepupu Patrick itu cerdas, hanya dia malas menggunakan otaknya untuk belajar selama ini.
Melihat Patrick antusias di sekolah barunya, Julian pun menantang Patrick.
"Apa yang kaudengar itu benar. Kebetulan waktu itu aku tidak mau duduk di peringkat pertama. Itu saja. Tapi sekarang aku mau. Apa kau sendiri mau menjadi nomor satu, Patrick?" (halaman 21)
Patrick yang merasa tersaingi akhirnya belajar dengan keras, termasuk belajar di bidang olahraga, karena Julian jarang memperlihatkan prestasinya di olahraga, terutama tenis. Patrick merasa terancam sejak Julian menunjukkan bakatnya. Hanya saja, Patrick tetap menganggap Elizabeth anak yang menyebalkan. Dia tak mau menuruti perintah Elizabeth untuk datang ke Rapat Komite yang membahas tentang kebun sekolah. Di sinilah kekacauan terjadi. Elizabeth mengambil raket Patrick dan membuangnya ke semak-semak. Hujan deras mengguyur saat rapat komite berlangsung. Sejak itu, Patrick makin benci dengan Elizabeth dan Julian. Bagaimana kelanjutan kisahnya? Bisakah mereka berbaikan kembali?
"Aduh, aku sama sekali tidak senang masalahnya jadi serumit ini. Sebab aku jadi merasakan hal-hal yang sebenarnya tidak pantas dirasakan oleh seorang Pengawas. Bahkan seandainya Patrick mau minta maaf padaku --meski aku yakin dia lebih suka kehilangan raketnya daripada minta maaf -- aku mungkin akan mengucapkan sesuatu yang kasar dan akan timbul masalah baru lagi." (halaman 73)
***
ilustrasi di dalam buku |
Kisah anak-anak yang ditulis Enid Blyton ini sangat bagus menurutku, banyak pesan moral yang bisa diserap oleh anak-anak. Seperti belajar menahan diri, belajar untuk memecahkan solusi jika bertengkar dengan teman sebaya, juga bagaimana berorganisasi dan berprestasi di sekolah. Sejak Julian, Patrick dan Elizabeth bersaing, mereka selalu berebut untuk mendapatkan nilai-nilai terbaik setiap minggunya, hingga Bu Ranger selalu kagum dengan nilai yang mereka dapatkan.
Sayangnya, buku cetakan keempat ini masih menggunakan ilustrasi lama, sehingga kesan "jadul"-nya masih terasa. Hanya covernya saja yang diganti dengan cover baru. Mungkin lebih menyenangkan jika ilustrasinya juga diganti ya. Biar sama dengan covernya. :D Overall, 3 bintang untuk kisah yang menarik ini.
lho.. kayaknya belum pernah baca nih seri yang ini.. dulu cuma punya 3 buku aja..
BalasHapusthanks infonya yaaaa, saya pembaca jadul buku-buku enid :D
Nah dulu suka baca buku ini nih. Serial sekolah berasrama
BalasHapus