[Resensi Buku] Rahasia by Valleria Verawati

Rahasia ~ Valleria Verawati

Judul Buku : Rahasia

Penulis        : Valleria Verawati

Terbit         : April 2009

Penerbit     : Gramedia

Tebal          : 216 halaman

ISBN           : 978-979-22-4490-8

Rating         : 3,5 / 5

Resensi Buku :

Pernahkah kamu punya rahasia, sebuah rahasia yang tak ingin seorang pun tahu kecuali orang-orang terdekatmu? Sebuah rahasia bisa menjadi kartu truff yang mematikan, yang bisa membuat pemiliknya merasa tak nyaman jika ada yang mengetahuinya. Begitu pun dengan Chiki dan Dio. Chiki gadis pindahan dari sebuah SMA di Pekanbaru, dia pindah ke Jakarta karena ingin menutupi masa lalunya. Sebuah masa lalu yang membuatnya trauma. Chiki menyimpannya rapat-rapat, bahkan di Jakarta dia hanya tinggal dengan om dan tante yang merupakan teman baik papanya. Chiki sengaja sekolah yang jauh dari tempat asalnya agar dia merasa aman, tak akan ada yang tahu apa rahasia yang selama ini disimpannya.

Sedangkan Dio, anak kelas XII SMA, yang ternyata memiliki rahasia juga. Kamar pink, peralatan serba pink adalah kartu truff yang sangat dia jaga selama ini. Iya, Gladio alias Dio memang anak laki-laki yang maniak dengan warna pink. Bayangkan aja, segala hal di dalam kamarnya berwarna pink. Mulai dari seprai, bantal, wallpaper pink pucat, kursi cokelat dengan bantalan warna pink, dll. Segala warna itu membuat Dio terlihat aneh, apalagi dia laki-laki. Stereotip dalam masyakarat membuat dia risih untuk mengakui bahwa dia maniak pink, bahwa pink itu identik dengan banci atau warna cewek banget, cowok ga boleh dong kalo suka warna begituan. Itu sebabnya dia selama ini tak pernah membolehkan seorang teman pun untuk datang ke rumahnya, apalagi masuk ke kamarnya. Adiknya, Kayla pun akhirnya membantu Dio untuk menjaga rahasia ini.

Tak disangka, Kayla ternyata dekat dan satu kelas dengan Chiki. Suatu hari Chiki tanpa sengaja masuk ke kamar Dio saat kamar itu tak dikunci. Dio yang marah pun akhirnya membentak Kayla yang membawa teman ke rumah sehingga Chiki bisa tahu rahasianya. Masalahnya, ternyata tak semudah itu menutup mulut Chiki. Gadis itu malah minta tiga permintaan sebagai ganti tutup mulut. Sehingga keduanya malah makin dekat di sekolah yang bikin Lola, gadis yang suka padanya cemburu abis. Bisakah Chiki menjaga rahasia itu selamanya? Gimana nasib Dio kalau rahasianya terbongkar? Apa Lola akan membongkar rahasia itu?

***

Novel teenlit ini adalah novel Valleria Velarie yang pertama kali saya baca. Dengar-dengar sih mbak ini sudah menulis banyak novel teenlit, hanya saja saya baru baca satu. Btw, dari segi bahasa, novel ini saya suka, bahasanya mengalir lancar. Apalagi banyak pesan positif yang disampaikan oleh penulisnya lewat karakter-karakter tokoh yang mudah diingat. Dio yang maniak pink, jago basket dan tipe cowok yang selalu tepat janji, penyayang juga. Kayla yang imut, mungil, manja dan supel. Chiki yang polos namun serba misterius. Dan Lola yang agresif dan pemberang. Keempatnya memiliki porsi yang cukup banyak dalam novel ini, sehingga bikin saya sampai mau menghabiskan buku dalam sekali duduk.  Suka juga dengan karakter mama Dio. :D

Di novel ini, saya ga nyangka kalo penulisnya ternyata mampu menyisipkan pesan terkait wisata di Jakarta. Apalagi saya belum pernah sekali pun datang ke tugu monas(halaman 88) dan makan di Pempek Garuda. Penasaran deh. Haha. :p Kalo Dufan sih udah pernah, apalagi masuk wahana air terjun Niagara, serasa déjà vu. xD

Oiya, saya suka di novel ini tokoh-tokohnya bisa menyelesaikan masalahnya sendiri, biasanya kan selama ini teenlit lebih dominan dengan sekilas info masalah trus tau-tau masalah udah kelar. Ini enggak. Step by step biar masalah selesai diceritakan dengan asyik oleh penulisnya, jadi kalo kamu punya masalah kayak Chiki maupun Dio, apalagi tentang bully membully, kamu udah tau gimana cara nyelesaikannya. Dan yang terpenting adalah bahwa jika ada masalah, sahabat dan keluarga adalah orang pertama yang akan mendukungmu menyelesaikannya. Believe it! Jadi, jangan takut untuk terbuka sama orang terdekatmu. Catatan minusnya : ada kata-kata semacam kata makian yang seharusnya diganti dengan kata lebih halus, juga latar belakang Dio yang hobi bawa mobil sendiri, ini Dio umurnya berapa ya? Kan dia baru kelas 3 SMA? ;)) Overall, 3,5 bintang untuk novel ini. ;)