Langsung ke konten utama

[Resensi Buku] The Enormous Crocodile - Roald Dahl


Judul : The Enormous Crocodile
Pengarang : Roald Dahl
Penerbit : Gramedia
Terbit : Cetakan kedua, Januari 2010
Tebal : 64 hlm.
ISBN : 978-979-22-2127-5

“Aku takkan kenyang kalau belum makan setidaknya tiga anak kecil.”

Si Buaya Raksasa makhluk paling rakus di hutan dan ia suka sekali makan anak-anak! Ia juga senang membual dan menganggap dirinya sangat pintar karena punya banyak rencana rahasia dan taktik cerdik. Tapi sebetulnya ia tidaklah sepintar binatang-binatang lain. Mereka berencana menghancurkan rencana busuknya dan memberinya pelajaran yang takkan bisa dilupakannya.

***

Roald Dahl kali ini menulis kisah yang pendek dan penuh dengan ilustrasi cantik. Ilustrasinya dibuat oleh Quentin Blake dan dicetak dengan kertas glossy, sehingga warnanya terang dan tampak mengagumkan. Untuk anak-anak, buku ini akan menyenangkan karena mengasah imajinasi.

           Alkisah, ada seekor Buaya Raksasa yang bernyanyi di depan makhluk yang ia temui sepanjang perjalanan ke kota :
“Perutku yang lapar teramat sangat 
akan kuisi sampai tak muat 
Dengan sesuatu yang lezat 
lezat-zat-zat!”
           Ada Humpy – Rumpy si kuda nil, Trunky si gajah, Muggle – Wump si kera, dan Burung Roly – Poly yang mendengar bualan si Buaya Raksasa tentang rencananya memakan anak manusia dengan taktik cerdik. Sayangnya, semua taktik cerdiknya dari satu sampai empat digagalkan oleh keempat hewan itu.

      Jika sebelumnya saya membaca Mr. Fox yang Fantastis dan Matilda yang menunjukkan kecerdasan Roald Dahl dalam bercerita dan mengambil tema, kali ini pun sama. Ia mengambil tema yang unik dan mengundang tawa pembaca. Di setiap pertemuan dengan makhluk di hutan, si Buaya Raksasa senang bersenandung dengan sajak. Jadi, anak-anak bisa belajar mengenal jenis-jenis hewan juga belajar sajak sambil tertawa. Karena kisahnya seru dan lucu.

        Di buku ini, Roald Dahl menunjukkan bahwa Buaya pun tidak hanya bisa menjadi binatang yang berada di air, tapi bahkan bisa menyamar menjadi apa saja. Misalnya : menjadi pohon kelapa yang penuh dengan daun dan buah, menjadi jungkat-jungkit di taman bermain, menjadi buaya kayu di komedi putar, hingga menjadi kursi di taman. Melihat bagaimana ulah si Buaya untuk mengelabui anak-anak, membuat saya terpingkal karena si Buaya segitu niatnya lho ya demi makan anak kecil. Sampai Buaya bahkan tidak berani bernapas atau bergerak, benar-benar mirip dengan apa yang ia samarkan.

        Anak-anak juga belajar berhitung dengan cara asyik, setiap kali buaya menambah jumlah anak yang rencananya akan ia makan. Endingnya bikin geli, karena membayangkan Buaya jadi sosis saja sudah bikin terbahak. Hahaha. Overall, 5 bintang untuk kisah yang mengasyikkan ini.
           

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Gadis Kretek by Ratih Kumala

  Judul Buku : Gadis Kretek Pengarang : Ratih Kumala Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Ketiga, Juli 2019 Tebal : 275 halaman ISBN : 978-979-22-8141-5re Rating : 5 bintang Genre : Novel Sastra Indonesia Harga Buku : Rp 75.000 Baca Ebook Gadis Kretek pdf di Gramedia Digital Beli novel Gadis Kretek di Shopee (klik di sini)

[Resensi Buku] Sang Keris - Panji Sukma

  Sang keris Judul : Sang Keris  Pengarang : Panji Sukma Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Pertama, 17 Februari 2020  Tebal : 110 halaman Genre : novel sejarah & budaya ISBN : 9786020638560 Rating : 4/5 ⭐ Harga buku : Rp 65.000 Baca ebook di aplikasi Gramedia Digital ❤️❤️❤️

Resensi Buku Funiculi Funicula (Before The Coffee Gets Cold) by Toshikazu Kawaguchi

  Judul   Buku : Funiculi Funicula Judul Asli : Kohii No Samenai Uchi Ni (Before The Coffee Gets Cold) Pengarang : Toshikazu Kawaguchi Alih Bahasa : Dania Sakti Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan kedua, Mei 2021 Tebal : 224 halaman ISBN : 9786020651927 Genre : Novel Fantasi - Jepang Rating : 4/5 bintang Harga Buku : Rp 70.000 Baca via Gramedia Digital Beli buku Funiculi Funicula di Gramedia.com