Judul Buku : Beautiful
Liar
Pengarang : Dyah
Rinni
Penerbit : Gagas
Media
Terbit : 2014
Tebal : 294 hlm.
ISBN : 979-780-739-8
Rating : 4/5
bintang
Blurb :
Sebagian
besar manusia mengambil keputusan berdasarkan emosi, begitu ayahku berkata.
Jika semua orang mengambil keputusan berdasarkan logika, tidak akan ada orang
yang tertipu.
Jadi,
aku mempermainkan pikiran teman-temanku dan mengambil uang, bahkan apa pun,
yang mereka miliki. Kau tak akan menyangka betapa mudah membuat mereka
memercayaiku. Mereka benar-benar polos. Aku bisa mendapatkan apa yang
kuinginkan tanpa kesulitan dan keberhasilan ini patut dirayakan.
Namun,
kali ini, mengapa seperti ada yang mengganggu nuraniku, menyuruhku berhenti,
lalu berbalik arah?
Seorang
penipu sepertiku tak akan bisa terbawa emosi. Tidak akan, meski ada “badai”
memorak-porandakan hatiku sekalipun.
Resensi Buku :
Lunetta,
siswa pindahan yang baru, mengalami masalah saat membuat kekacauan di
sekolahnya. Ia dihukum bersama cowok tengil bernama Badai. Seperti namanya,
Badai membuat hidup Lunetta sedikit kacau saat cowok itu sulit untuk dikelabui.
Padahal selama ini Lunetta selalu sukses membuat tipuan dalam hal apapun untuk
mendapatkan keinginannya.
Saat
ini, tujuan Lunetta tetap bersekolah di SMA nya hanya demi bisa terus mengincar
Arvad, cowok tajir di sekolahnya. Arvad bersahabat dengan Badai, jadi jika ia
bisa mendapatkan informasi penting tentang cara menjadi kekasih Arvad, maka
Lunetta akan bisa menipu Arvad dan mendapatkan uangnya.
Lunetta
adalah korban broken home. Selain penipu dan buronan penjahat, sang ayah telah
bercerai dari ibunya. Ibunya pun sudah menikah lagi dengan orang lain dan kini
hamil adiknya. Lunetta belajar menipu dari ayahnya. Lunetta tak ingin ada di
sangkar indah namun tidak bebas melakukan aksi penipuannya.
Gerak-gerik Lunetta
selalu diawasi oleh sekolah, terutama Miss Nadine, guru konseling BP di
sekolah. Lunetta dicurigai sebagai anak yang harus diwaspadai karena gelagatnya
yang mencurigakan. Berkali-kali Miss Nadine menggagalkan misinya untuk menipu,
mulai dari kabur dari hukuman di klub Japan, mengetahui aksi pembobolan brankas
soal ujian, tahu siapa yang mengedarkan jawaban soal ujian, hingga tahu tingkah
Lunetta yang ingin mengambil sedikit uang di bazar Japan Club.
Lunetta
bimbang, bagaimana bisa seseorang mampu membaca gerak-geriknya. Bagaimana pula
orang tersebut paham bahwa Lunetta mampu menipu orang dengan cara terhalus
sekalipun. Di sisi lain, ada Badai yang kehadirannya membuat Lunetta menjadi
gadis yang lebih baik. Satu pertanyaan terpikir di benak Lunetta, apakah ia
jatuh cinta dengan cowok usil itu?
***
Lunetta,
Badai, Arvad, Bella, dkk belajar di sekolah elit yang bernuansa Yunani. Bagi
saya novel Beautiful Liar ini unik karena memiliki plot yang sulit ditebak,
cenderung misterius, dan settingnya yang beda dibanding sekolah lain. Saat saya
membaca kisahnya saya serasa ada di sekolah-sekolah orang kaya yang berbeda
jauh dibanding sekolah biasa.
Kisah
dalam novel Beautiful Liar karya Dyah Rinni ini merupakan karya
pemenang lomba menulis novel bertema 7 Deadly Sins. Dari 7 dosa besar yang
menjadi tema novel, novel ini mengangkat sifat greed alias serakah
sebagai unsur dominan sifat tokohnya. Karakter pada tokohnya tidak sempurna,
seperti misalnya Badai yang doyan bolos pelajaran tertentu, Lunetta yang tukang
tipu, ayahnya yang penjahat ulung, Miss Nadine yang misterius namun memiliki
masa lalu yang kelam.
Saat
saya membaca di bab awalnya, saya kira akan menemukan novel remaja dengan kisah
yang biasa, nyatanya tidak. Unsur penipuan kental sekali di novel ini. Saya
suka dialog Lunetta dengan Badai tentang ayahnya. Ini membuat saya
bertanya-tanya apakah yang dikatakan sang ayah memang benar?
“Kata bokap, kita boleh menipu seisi dunia, tapi kita nggak boleh menipu orang yang kita sayangi karena merekalah satu-satunya pegangan kita saat dunia kita penuh dengan ilusi.” (hlm. 178)
Penipuan
yang dilakukan ayahnya membuat Lunetta mulai menjalankan aksinya juga. Lunetta
belajar tipu-menipu dari sang ayah. Berbeda dibanding ibunya yang baik, Lunetta
memiliki sifat yang bertolak belakang. Namun, meski dunia Lunetta jungkir
balik, ia tetap yakin bahwa ayahnya adalah orang baik sesuai versi dirinya. Lunetta
menjadikan ayahnya sebagai panutan dalam hidup.
“Kalau kita tidak kuat menanggung beban itu, kita boleh membaginya kepada orang lain. Tidak perlu sok kuat menanggungnya sendiri. Karena kalau orang itu sayang kepada kita, mereka pasti akan mengerti.” (hlm. 179)
Lunetta
paham bahwa ada dua jenis orang yang tidak bisa dia tipu. Masalahnya, bagaimana
dia bisa mengenali orang tersebut?
“Lunetta, di dunia ini hanya ada dua jenis orang yang tidak dapat kamu tipu. Yang pertama adalah orang yang hatinya lurus. Mereka nggak bisa kamu tipu karena mereka tidak menginginkan apa pun dari dunia ini, tapi orang seperti itu sangatlah langka. Dan yang kedua, dia sama seperti kita, Lunetta. Seorang penipu.” (hlm. 225)
Novel
Beautiful Liar ini merupakan novel 7 Deadly Sins yang pertama
saya baca. Udah telat banget sebenernya ya. Tahun terbitnya aja 2014. Hehe.
Saya baru baca sekarang. Karakter Lunetta yang memiliki greed ini
memunculkan bayangan saya tentang orang-orang yang dididik seperti Lunetta.
Fitrahnya manusia adalah orang baik, maka lingkungan dan pengaruh orang tua,
keluarga, sahabatlah yang membentuk kepribadiannya. Lalu, apa karakter asli
yang jelek itu bisa hilang? Jawabannya tidak semudah itu.
Karakter
seseorang sudah tertanam di dalam jiwanya lewat pembiasaan alias habit. Jika
habit buruk ini akan berganti dengan habit baik, ia akan butuh waktu lama untuk
menggantinya. Karakter buruk ini akan tetap ada, walau kadarnya berkurang dan
tidak nampak. Tapi sewaktu-waktu bisa muncul lagi jika tidak digantikan karakter
yang baik. Ya, membentuk karakter baik itulah yang butuh waktu lama. Itulah
sebabnya ada orang seperti Lunetta yang kambuh-kambuhan saat membuat kasus
penipuan di sekolahnya. Hal itu terjadi karena karakternya tidak akan semudah
itu terganti.
Well
ya, kisahnya seru dan chemistry antar tokohnya juga dapet banget.
Dialog-dialognya khas remaja, jadi bisa bayangin gimana jadi Lunetta dan Badai.
Overall, 4 bintang untuk novel Beautiful Liar ini. :)
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. ^_^