Langsung ke konten utama

[Resensi Buku] Doriyaki Rasa Baru - Dorippu

 

download ebook pdf doriyaki rasa baru


Resensi Buku : Doriyaki Rasa Baru

Pengarang : Dorippu (Andriani Toegiono)

Penerbit : Gagas Media

Terbit : Cetakan kedua, 2018

Tebal : 202 halaman

ISBN : 978-979-780-927-0

Rating : 4/5 bintang

Harga : Rp 88.000

Download ebook Doriyaki Rasa Baru di Google Playbook


Sinopsis Buku Doriyaki Rasa Baru - Dorippu : 


“Enak ya, jadi Kak Dori, hidupnya bahagia terus.”

“Aku pengin jadi Kak Dori bisa tinggal di Jepang.”

“Kak Dori, mah, kaya, bisa beli apa aja. Lha, aku?!”

 

Nggak sedikit yang komen begini ke gue. Banyak yang mengira hidup gue bahagia terus, nggak pernah sedih. Makan enak terus, sering jalan-jalan, punya uang banyak. Padahal, untuk bisa seperti sekarang gue melewati banyak hal yang pastinya nggak semua orang tahu.

Lewat Doriyaki Rasa Baru ini gue pengin berbagi cerita tentang hubungan kehilangan, impian, hingga LDR yang berujung pada pernikahan. Jadi, komen-komen, kayak di atas bisa terjawab dengan sendirinya.


Resensi Buku Doriyaki Rasa Baru - Dorippu :
 

Awal aku kenal nama Dorippu alias Andriani Toegiono pas sekitar tahun 2019 an, waktu itu ada temen yang rekomendasikan twitternya. Ceritanya, Dori ini cewek yang LDR an sama Gama, pacarnya. Mereka akhirnya menikah di tahun 2016. Kisah cinta mereka yang LDR an Jakarta-Tokyo ini pernah diliput oleh stasiun televisi dan jadi viral.


Well ya... waktu itu aku nggak gitu tahu kisah cintanya seviral apa, tapi aku penasaran sama sosok Dorippu ini karena kelihatannya anaknya asyik diajak ngobrol. Jadilah pas aku nemu bukunya di toko buku online Shopee, aku langsung mutusin buat beli bukunya. Btw, ternyata buku yang kupegang ini cetakan kedua loh. Keren banget ya! ;)


Buku Doriyaki Rasa Baru ini bisa dibilang kumpulan cerita yang digabungkan sejak Dori kecil hingga menikah. Ya, Dori ini dulu pernah tinggal di Jepang pas umur 5 tahun, tapi pas dia udah kelas 3 SD, dia harus kembali ke Indonesia karena kondisi perekonomian orang tuanya sedang tidak baik.


Selain itu, orang tuanya juga sering bertengkar. Ini yang bikin Dori akhirnya mau pindah ke Indonesia. Tapi, pas pindah ke Indonesia, Dori diturunkan kelasnya jadi kelas 2 karena perbedaan masuk tahun ajaran baru. Makanya Dori makin senewen sama ortunya dan sempat membenci mereka.


Hidup Dori bisa dibilang mengalami banyak naik turun seperti roller coaster. Ada saatnya bahagia, ada saatnya sedih. Beberapa kisah itu dia tuangkan di buku ini. Jadi, kalau kamu pengin kenal Dorippu, kamu bisa baca buku ini deh. ;)


Dorippu yang dikenal di social media tampak bahagia, ternyata dulunya pernah mengalami berbagai fase hidup yang bikin merinding. Misalnya : dia pernah lihat orang tuanya hampir bercerai, ayahnya mau bunuh diri, bahkan dia juga pernah sakit parah sampe beberapa kali masuk rumah sakit.


Baca juga : Resensi Buku Totto Chan Gadis Cilik di Tepi Jendela - Tetsuko Kuroyanagi


Saat SMP, papanya memutuskan untuk keluar dari rumah. Ortunya pun bercerai di tahun-tahun masa SMA nya. Di saat itulah kehadiran Gama muncul, yang membuat hidup Dori jadi lebih berwarna dan bermakna.


Yang bikin saya terkejut waktu baca kisah hidup Dori pas dia berusaha keluar dari stress yang melandanya. Dia kehilangan sosok orang tua yang dia cintai, karena kedua orang tuanya lebih banyak bertengkar di rumah. Bahkan barang-barang di rumah banyak yang dihancurkan. Ya, gambaran kehidupan rumah yang jauh dari kata ideal. Itu sebabnya waktu Dori dengar teman-temannya atau kenalannya bilang bahwa hidupnya selalu bahagia, yaa... nggak selalu bahagia kok. Ada sedihnya juga.


Dorippu mampu menyimpan semua kejadian di rumah dengan rapi, bahkan dari temannya sendiri. Sampai dia akhirnya sering sakit-sakitan dan temannya pada heran kenapa nilai dan kesehatannya makin menurun. Setelah itu, Dori tahu bahwa dia nggak mungkin menyimpan semuanya sendirian. Dia pun mulai terbuka dengan teman-temannya tentang kisah hidupnya.

 

“Di sekolah, gue menjadi pribadi yang ceria, semangat, humoris, dan tampak nggak pernah punya masalah hidup sama sekali. Tapi, begitu sampai di rumah, gue menjadi anak yang kasar, emosioal, sering membentak orangtua, sering membanting barang ketika marah. Gue sadar, semakin lama semakin menyerupai bokap nyokap. Gue benci sama diri sendiri yang seperti kehilangan arah. Gue butuh tempat bergantung tapi nggak  ada.” (Hlm. 41)

 

Sejak kejadian itu, Dori jadi lebih dekat dengan teman dan gurunya. Dia berani cerita apa yang dia rasakan dan mulai menjalani hidup dengan lebih optimis.

 

“Kalau orang tua gagal, masak gue sebagai anak juga ikutan gagal. Cukup mereka aja. Gue harus membuktikan punya kehidupan yang jauh lebih baik dari mereka. Pikiran dan keyakinan itu mulai gue tanam kepada diri sendiri.” (Hlm. 48)

 

Ada kejadian yang tak terlupakan sama Dorippu pas tahun 2011, waktu dia ada di Jepang buat ikut sekolah bahasa. Ternyata di Jepang ada bencana alam terparah yaitu tsunami yang menghantam daerah Fukushima, Jepang hingga ketinggian 23 meteran. Wow, gila sih. Untungnya, Tokyo nggak kena, makanya dia aman dan cuma mengalami shock karena gempa yang terjadi bertubi-tubi.Tapi gara-gara hal itu, Dori akhirnya ngungsi ke Indonesia.

 

“Setelah gempa hari itu, setiap hari terjadi gempa-gempa susulan. Hidup gue benar-benar nggak tenang, dan trauma dengan suara alarm gempa yang menyeramkan. Karena kondisi Jepang belum bisa dikatakan aman sepenuhnya, gue memutuskan balik ke Indonesia untuk mengungsi sebentar, tapi bokap tetap di Jepang. Setiap hari bokap memakai masker, lalu celah-celah jendela rumah dilakban untuk mencegah radiasi masuk ke dalam rumah.” (hlm. 88)

 

Setahun sebelum kuliahnya di desain grafis selesai, Dori mendapatkan kabar yang mengejutkan yaitu Mamanya sakit kanker. Dia pun shock dan sedih banget karena kehilangan mama membuat Dori sempat putus asa untuk melanjutkan kuliahnya. Nilai-nilainya turun drastis, bahkan ia lebih sering merasa hampa.

 

Namun, ada satu kejadian yang mengubah segalanya yaitu saat ada stasiun televisi yang menawari Dori untuk bertemu dengan Gama, untuk event televisi Indonesia (yang diproduseri Jepang) bertema LDR. Saat itulah Dori bisa bertemu dengan Gama untuk melepas rindu, dan membantunya keluar dari masa-masa suram setelah kematian mamanya.

 

Gama bisa nemenin Dori liburan selama 5 hari keliling Jepang. Sebuah hadiah yang nggak disangka-sangka karena doa Dori pas lagi sedih banget dan keinget di Jepang nggak punya teman yang bisa diajak berbagi cerita. Dia pengin Gama ada di sisinya nemenin dia. Ternyata, doa Dori dikabulkan.

 

Baca juga : Resensi Buku Keajaiban Toko Kelontong Namiya - Keigo Higashino


Well ya... cerita ini bakal biasa aja kalau Dori hanya LDR 1 tahun, tapi Dori udah menjalani LDR bertahun-tahun dengan Gama. Bahkan mereka menikah setelah 8 tahunan pacaran. Wow, lama juga ya.

 

Salah satu tips LDR bagi pasangan beda negara adalah rasa percaya yang tinggi bahwa pasangannya nggak akan selingkuh. Dori menjalaninya dengan lebih optimis dan ceria bahwa masalah jarak bukanlah penghalang untuk menjalani long distance relationship.

 

“Ngejalanin LDR itu nggak usah takut mikirin jarak dan bakal gimana ke depannya. Mikir kayak gitu nggak bakal ada habisnya. Besok aja belum tentu ada, ngapain mikir kejauhan. Jangan ribet sendiri, capek sendiri dan tenaga. Kadang masalah-masalah dalam hubungan itu kita sendiri yang ciptain. Jadi mending jalanin hari ini yang udah jelas-jelas ada di depan mata dan siapin diri untuk jalani hari esok.”

“Sejauh-jauhnya jarak, perasaan sayang akan ngalahin jarak yang ada. Jangan pernah berhenti membangun mimpi berdua pasangan kita. Banyak cara bikin hubungan jadi seru walau LDR-an, walau pacaran udah lama. Yang penting sama-sama mau berjuang bersama.” (Hlm. 166)

 

Menurutku cerita Dori tentang kisah hidupnya ini bikin aku sadar bahwa hidup itu ya pasti ada aja ujiannya Tapi gimana kita menghadapi hari, itu yang akan membuat hidup kita jadi lebih berwarna. Kalau Dori saja bisa menjalani hidupnya dengan lebih baik, kamu juga bisa ya.

 

“Jangan pernah berhenti bermimpi karena ada seribu lebih jalan menuju impian kita. Jangan biarkan hidup kita mengalir begiru saja mengikuti takdir yang ada. Karena ini hidup kita, cerita kita, kita sendirilah yang menentukan.” (hlm. 200)

 

Overall, buku Doriyaki Rasa Baru ini mengingatkanku untuk lebih bersyukur menjalani hidup, berani mengejar impian yang sudah diinginkan sejak lama, dan berani untuk memperjuangkan cinta yang meskipun banyak hambatannya tetap harus dikejar bagaimana pun caranya.

 

Well ya, 4/5 bintang untuk buku Doriyaki Rasa Baru karya Dorippu ini. Kamu udah baca juga? Share dong komentarnya di bawah ya. ;)

 

Komentar

  1. Saya belum baca buku ini. Begitu lihat sekilas kovernya, saya kira ini komik. Eh, dibaca ulasannya, ternyata ini buku biografi seseorang, seperti buku Gita Savitri yang Rentang Kisah. Dan karena disebutkan pasangan Dorippu dan Gama ini viral, auto nyari di google, dan hasilnya, belum paham juga kapan mereka viral.

    Bener juga sih salah satu kesimpulan buku ini yang mengutarakan kalau kehidupan seseorang yang bahagia, tidak sepenuhnya bahagia terus, mereka juga pasti pernah mengalami masa nggak bahagia, bisa jadi masa depresi, seperti yang dialami Dorippu ini. Hanya karena orang lain melihat kover luar dan kondisi saat ini, maka mereka menyimpulkan seperti yang mereka lihat saja. Dan buku atau tulisan bisa menjadi alat pas untuk menyebarkan pengalaman perjalanan dari biasa menjadi luar biasa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo ga salah Dori masuk TV Indonesia, tapi yang sponsorin Tv Jepang. Jadi kayak kerjasama gt, trus ngundang pasangan ini buat ngadain acara dan ada games lus hadiah trip juga. Jadi Dori sama Gama bisa ketemu di Jepang.

      Kalo soal populer keknya setelah Dori masuk Tv dia bikin youtube channel dan mayan terkenal pada masanya, jauh sebelum ada channel Jerome Polin yang Nihong Mantappu.

      iya nih, pengalaman jatuh bangun udah dirasain Dori di Jepang, jadi semoga bermanfaat buat yang baca bukunya ya.

      Hapus
  2. kesini karna liat story kak Dori hehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. ^_^

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Funiculi Funicula (Before The Coffee Gets Cold) by Toshikazu Kawaguchi

  Judul   Buku : Funiculi Funicula Judul Asli : Kohii No Samenai Uchi Ni (Before The Coffee Gets Cold) Pengarang : Toshikazu Kawaguchi Alih Bahasa : Dania Sakti Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan kedua, Mei 2021 Tebal : 224 halaman ISBN : 9786020651927 Genre : Novel Fantasi - Jepang Rating : 4/5 bintang Harga Buku : Rp 70.000 Baca via Gramedia Digital Beli buku Funiculi Funicula di Gramedia.com

Resensi Buku Gadis Kretek by Ratih Kumala

  Judul Buku : Gadis Kretek Pengarang : Ratih Kumala Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Ketiga, Juli 2019 Tebal : 275 halaman ISBN : 978-979-22-8141-5re Rating : 5 bintang Genre : Novel Sastra Indonesia Harga Buku : Rp 75.000 Baca Ebook Gadis Kretek pdf di Gramedia Digital Beli novel Gadis Kretek di Shopee (klik di sini)

[Resensi Buku] Kado Terbaik - J.S. Khairen

Judul buku : Kado Terbaik Penulis : J. S. Khairen Penerbit : Grasindo Terbit : Cetakan pertama, 2022 Tebal : 260 halaman  ISBN : 978-602-0529-332 Genre : novel remaja Rating : 5 🌟 Harga buku : Rp 89.000 Download Ebook Kado Terbaik J.S. Khairen di aplikasi Gramedia Digital Beli buku di Gramedia.com atau Shopee ❤❤❤