Langsung ke konten utama

[Resensi Buku] Nawaitu Cinta - Natta Reza : Perjuangan Menikah Muda Pasangan Influencer Islami

 

Nawaitu cinta natta reza

Judul Buku : Nawaitu Cinta

Penulis : Natta Reza

Penerbit : Falcon Publishing

Terbit : Cetakan Pertama, April 2021

Tebal : 117 halaman

ISBN : 978-602-6714-69-5

Rating : 4/5 bintang

Harga Buku : Rp 69.000

Bisa dibeli di Shopee Gramedia.com

 

Sinopsis Buku Nawaitu Cinta :


Menikah itu bukan sekadar urusan status dari singgel menjadi dobel. Tapi juga menyatukan dua insan dengan segala kebisingannya. Natta Reza mencurahkan isi hati dan pengalamannya dalam memaknai pernikahan dan cinta seutuhnya.

 

Resensi Buku Nawaitu Cinta :

Memutuskan menikah dengan perempuan yang dicintai hanya dalam hitungan jam bukanlah sebuah cerita yang biasa. Natta Reza dan istrinya, Wardah Maulina justru menjalani perkenalan dengan sangat singkat. Mereka memutuskan akan menikah setelah bertemu dalam hitungan jam.


Kisah pernikahan Natta Reza dan istrinya menjadi viral. Saya ingat pertama kali dengar lagu Natta Reza di youtube, lalu tahu cerita kisah hidup mereka. Bagi yang mengira mereka menikah dalam kondisi mapan, wah... salah besar. Hehe


Natta Reza masih berjibaku dengan kehidupannya sehari-hari sebagai pengamen jalanan di ibukota. Namun, ia berani meminta Wardah menikah dengannya karena keyakinan bahwa ia bisa membawa hidup mereka menjadi lebih sempurna.


Wardah dan Natta kembali ke Bandung bermodalkan uang yang pas-pasan. Mereka mengontrak sepetak kosan yang bisa digunakan berdua. Sayangnya, demi menyambung hidup yang lebih baik, Natta Reza harus memutuskan untuk kembali ngamen di Jakarta karena uangnya lebih menjanjikan, dibanding di Bandung, tempat Wardah berkuliah.


Mereka juga berjuang untuk kembali serumah hingga akhirnya bisa memiliki rumah sendiri dan mobil pribadi juga. Awal pernikahan, Natta bahkan pernah mendapatkan endorse yang dinilai dengan uang bernominal 10 rb rupiah. Sungguh sangat sedikit ya. Tapi saat itu Natta berpikir bahwa ia harus realistis untuk menyambung hidup. Bayaran berapa pun ia terima untuk pekerjaan yang dijalaninya.


Natta Reza masih ngamen dari jalan ke jalan yang ia lakukan saat itu untuk menyambung hidup. Hingga kemudian ia dikontrak label rekaman dan bikin menjadi penyanyi islami yang sangat populer baik solois maupun bersama grupnya yaitu Adam Music.


Natta Reza adalah salah satu gambaran anak muda yang menikah muda yang juga influencer. Namun, di buku Nawaitu Cinta ini Natta Reza ingin berkisah bahwa pernikahan yang dilihat oleh orang lain tampak bahagia sebenarnya juga butuh diperjuangkan. Bahkan meskipun mereka saling mencintai, namun Natta dan Wardah tahu bahwa pernikahan tetap butuh diperjuangkan untuk tetap harmonis.


Ada beberapa orang yang menganggap Natta dan Wardah tampak terlihat romantis, namun tahukah kamu bahwa romantis pun butuh kedua belah pihak yang saling mengerti satu sama lain.


Nah, Natta mengisahkan pemikirannya tentang pernikahan di buku Nawaitu Cinta. Harapannya dengan buku ini orang akan melihat sisi lain seorang Natta Reza dan Wardah. Selain itu juga belajar bahwa pernikahan itu akan selalu ada pasang surutnya.

 

“Setiap orang pasti punya permasalahan dan ujiannya masing-masing. Pada akhirnya tingkat kesiapan kitalah yang akan membantu melewati segala bentuk fase cobaan dalam rumah tangga Harus benar-benar tahu dan paham apa sih tujuan pernikahan ini. Pernikahan itu justru untuk menata kehidupan dan menjadi titik balik kita supaya lebih baik lagi. Lebih terarah. Lebih bertanggungjawab.” (hlm. 116)

 

Salah satu ujian dalam pernikahan Natta Reza adalah mereka ingin sekali segera memiliki momongan. Saat menulis buku ini, Natta dan Wardah sedang berjuang mengupayakan kehamilannya. Mereka menjalani program hamil. Meski sempat hamil dan keguguran, Wardah masih berjuang hingga akhirnya berita hamil berikutnya pun didapat. Alhamdulillah ya.

 

Saat menanti kabar kehamilan itu, beberapa kali Wardah pesimis dengan keadaannya. Ia tidak yakin bahwa ia bisa hamil. Karena itu, ia pun menawarkan pada suaminya untuk poligami. Hal ini langsung ditentang oleh Natta, karena pilihan itu justru akan melukai hatinya dan Wardah.

 

Saat itu, Natta berusaha meyakinkan Wardah bahwa ia percaya suatu saat Tuhan pasti akan memberinya kepercayaan untuk memiliki anak dari rahim Wardah. Sebuah kepercayaan yang ia tuangkan dalam sebuah lagu untuk istri tercintanya. Ya, lagu Percaya Aku itu ditujukan untuk Wardah agar istrinya bisa tetap semangat meskipun saat itu mereka masih berusaha untuk memiliki momongan.


Buku Nawaitu Cinta - Natta Reza - Falcon Publishing


 

Menurut Saya :


Awalnya saya nggak punya ekspektasi banyak tentang buku Nawaitu Cinta karya Natta Reza ini. Mengingat saya nggak pernah baca karya Natta sebelumnya. Jadi ya, santai aja pas bacanya. Ternyata ada beberapa hal yang bisa dipelajari dari kisah Natta dan Wardah.


Inilah 5 Hal yang Bisa Dipelajari dari Pernikahan Natta Reza dan Wardah Maulina : 


1. Menikah muda bukan berarti tidak memiliki ilmu

Banyak orang menganggap menikah muda hanya mau enaknya saja. Padahal, menikah muda pun tetap butuh ilmu, harta, dan kesiapan fisik juga mental. Jadi jangan abaikan hal tersebut ya. Karena meskipun Natta dan Wardah menikah di usia muda, mereka tetap berupaya untuk menjalani pernikahannya dengan ilmu agama yang dimiliki. Jadi, tidak asal pilih pasangan juga.

 

“Setiap rumah tangga yang berbahagia pasti melewati yang namanya ujian. Yang membedakan adalah cara melalui dan mencari solusi dari setiap jalan yang datang tersebut.” (hlm. 15)


2. Saling percaya dan kompromi dengan karakter masing-masing


Bagi pasangan yang sudah menikah, 4 tahun pertama pernikahan adalah masa-masa penuh adaptasi karena karakter manusia yang berbeda. Apalagi jika sudah jadi suami istri tidak mudah untuk mengatakan cerai karena hal itu terlarang. Jadi, kompromi harus dilakukan meskipun itu butuh waktu untuk adaptasi satu sama lain. Kadang, suami juga harus peka dengan kebutuhan istri yang seringkali diberikan dalam bentuk kode-kode absurd.

 

Misalnya : karakter Wardah yang sering bilang terserah untuk pilihannya, maka Natta harus memberikan pilihan dengan jelas agar bisa lebih nyaman dalam memilih. Contoh mau makan apa, udah dikasih pilihan makanannya jadi nggak nebak-nebak sesuatu yang absurd karena suami bukan cenayang yang bisa baca pikiran istrinya. Hahaha.

 

“Pokoknya, selalu beri pasangan kita pilihan jawaban. Dan berusaha untuk minta maaf  lebih dulu. Apalagi kalau permintaan maaf itu disertai pelukan hangat.”

 

“Semoga dengan segala keribetan itu kita tidak jadi mundur menuju jenjang pernikahan. Karena menikah adalah ibadah terpanjang dalam hidup. Dan jangan pernah bosan untuk belajar memahami perasaan pasangan.” (hlm. 21)


3. Berjuang untuk menjadi mapan bersama-sama

Saat menikah dengan Wardah, Natta Reza sebenarnya punya hutang sebesar 40 juta. Hutang yang sangat besar ya. Namun, Wardah memaafkan hal itu dan fokus untuk bersama-sama menyelesaikan hutang itu, kemudian mengembangkan skill agar mereka bisa segera mapan. Terbukti kini mereka sudah memiliki rumah, mobil, dan usaha bisnis yang dijalaninya dengan tekun. Alhamdulillah ya... Masya Allah.

 

“Jadi, bagiku langkah utamanya bukan menyiapkan harta dulu untuk membahagiakan anak orang, tapi sebenarnya lebih ke bagaimana memaknai pernikahan itu sendiri.”

 

4. Menjadi imam terbaik dengan selalu upgrade ilmu

Natta Reza mengakui bahwa menikah membuatnya terpacu untuk menjadi lebih baik. Karena ia kini menjadi imam bagi istrinya, maka ia perlu untuk terus menerus upgrade ilmu agama.

 

“Apalagi yang dicari selain agama. Karena selama ini Natta kurang peduli dengan urusan agama. Mudah-mudahan dengan istri yang seperti ini, Natta punya beban untuk terpacu jadi lebih baik. Apalagi laki-laki sudah kodratnya untuk membimbing istri.” (hlm. 62)

 

5. Mengalah untuk menyenangkan istri

Natta Reza tahu bahwa karakternya berbeda jauh dengan Wardah. Untuk itu, ia sering mengalah demi bisa menyenangkan istrinya.

 

“Sebagai suami tidak ada salahnya untuk belajar mengalah untuk menyenangkan istri. Membimbingnya tanpa harus menggurui. Tapi setelah tenang, jangan lupa untuk membicarakan masalahnya biar tidak melebar kemana-mana. Jangan memendam, apalagi membiarkannya begitu saja. Tetap harus diselesaikan.” (hlm. 83)

 

“Menyatukan dua kepala memang tidak mudah, tapi jika sudah punya pondasi dasar yang kuat, yaitu saling menghargai satu sama lain, insya Allah segala sesuatunya bisa terselesaikan dengan baik.” (hlm. 86)

 

Nah, di buku Nawaitu Cinta ini juga ada beberapa quotes cinta atau kata motivasi yang sangat bagus dan bisa menjadi renungan untuk para pembaca. Semoga bermanfaat ya!

 

Kisah cinta wardah dan natta reza


Quotes  Buku Nawaitu Cinta – Natta Reza :

 

“Bersamamu adalah kesempurnaan yang tidak bisa aku jelaskan secara sempurna.” (hlm. 6)

“Jangan-jangan bukan karena Allah yang tidak mau mengabulkan keinginan serta permohonanku, tapi karena aku yang kurang serius dan berusaha meminta kepada-Nya.” (hlm. 11)

“Sabar, sabar lagi, dan sabar terus. Allah memberikan ujian, tidak akan pernah melebihi batas kemampuan hamba-Nya.” (hlm. 31)

“Hidupku bukan cuma untuk memenuhi nafsu, tapi bertanggungjawab sama apa yang sudah Allah berikan hari ini. Jadikan sebagai prioritas utama, daripada memenuhi nafsu yang kita mau.” (hlm. 39)

“Salah satu harta yang paling berharga adalah ketika Allah menutup aib-aib kita. Hari ini dia, bukan tidak mungkin besok giliran kita. Karena itu, janganlah pernah menghakimi siapapun karena aibnya.” (hlm. 40)

“Pernikahan itu bukan hanya sekadar menyempurnakan status. Tetapi menyempurnakan ibadah kepada Allah SWT.” (hlm. 63)

“Bersyukur adalah jalan terbaik untuk menemukan ruang kebahagiaan.” (hlm. 74)

“Setiap pernikahan pasti ada konflik. Tidak harus yang usia muda, yang usia tua juga ada.” (hlm. 106)

 

Nah, buat kamu yang mau beli buku Nawaitu Cinta karya Natta Reza, kamu bisa pesan di web Gramedia.com atau Falcon Publishing  ya! Selamat membaca! ;)

 

Komentar

  1. Berarti ini true story ya mba? Aku agak kudet tntng influencer gini soalnya. Hehehe.. Bukunya ga terlalu tebel ya ternyata, tp malah banyak pesan2 positif yg bisa diperoleh. makasi sharingnya mba ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaa, tipis banget ini mba Thessa. awalnya kukira bakal tebel ya, ternyata setipis ini, hehe. trus ada banyak quotesnya juga. :D

      iya nih, ini kisah nyata Natta Reza, jadi bukan novel. hehe

      Hapus

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. ^_^

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Gadis Kretek by Ratih Kumala

  Judul Buku : Gadis Kretek Pengarang : Ratih Kumala Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Ketiga, Juli 2019 Tebal : 275 halaman ISBN : 978-979-22-8141-5re Rating : 5 bintang Genre : Novel Sastra Indonesia Harga Buku : Rp 75.000 Baca Ebook Gadis Kretek pdf di Gramedia Digital Beli novel Gadis Kretek di Shopee (klik di sini)

[Resensi Buku] Sang Keris - Panji Sukma

  Sang keris Judul : Sang Keris  Pengarang : Panji Sukma Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Pertama, 17 Februari 2020  Tebal : 110 halaman Genre : novel sejarah & budaya ISBN : 9786020638560 Rating : 4/5 ⭐ Harga buku : Rp 65.000 Baca ebook di aplikasi Gramedia Digital ❤️❤️❤️

Resensi Buku Funiculi Funicula (Before The Coffee Gets Cold) by Toshikazu Kawaguchi

  Judul   Buku : Funiculi Funicula Judul Asli : Kohii No Samenai Uchi Ni (Before The Coffee Gets Cold) Pengarang : Toshikazu Kawaguchi Alih Bahasa : Dania Sakti Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan kedua, Mei 2021 Tebal : 224 halaman ISBN : 9786020651927 Genre : Novel Fantasi - Jepang Rating : 4/5 bintang Harga Buku : Rp 70.000 Baca via Gramedia Digital Beli buku Funiculi Funicula di Gramedia.com