Judul : 10 Akhlak Nabi Muhammad Saw Yang Mengagumkan
Penulis : Lisdy Rahayu
Penerbit : Noura Publishing
Tebal : 124 hlm.
Resensi Buku 10 Akhlak Nabi Muhammad Saw Yang Mengagumkan - Lisdy Rahayu :
Buku anak 10 Akhlak Nabi Muhammad Saw Yang Mengagumkan ini berupa pictorial book.
Buku anak islami ini berkisah tentang apa saja akhlak Nabi Muhammad SAW yang sangat mengagumkan dan dikenang hingga saat ini.
Kisah "Si Pelempar Batu" membahas tentang seorang lelaki yang hobi melempar batu pada Nabi Muhamamd saw.
Setiap kali Nabi Muhammad datang atau melewati jalanan dekat rumahnya, beliau pasti dilempar batu dan diludahi oleh orang itu.
Suatu hari lelaki itu sakit, justru nabi yang pertama kali menjenguknya. Orang lain nggak ada yang jenguk.
Lelaki itu minta maaf pada nabi Muhammad. Dan karena takjub dengan sikap nabi yang sangat baik pada orang lain, ia pun masuk Islam.
Kisah "Kesabaran yang Mengagumkan" membahas tentang Nabi Muhammad yang diganggu oleh seorang lelaki. Lelaki itu kencing di sudut masjid, saat sahabat-sahabat lain sedang mendengar ceramahnya.
Alih-alih marah, Nabi Muhammad justru meminta sahabat membiarkan lelaki itu pergi begitu saja.
Lalu, nabi Muhammad meminta seorang sahabat untuk mengambil seember air dan menyiram najis itu.
Btw, lantai masjidnya masih berupa tanah.
Masya Allah ya. Aku takjub banget sama sifat nabi yang sesabar itu ngadepin orang yang nggak suka sama beliau.
Kisah "Berdagang dengan Jujur" membahas tentang kisah Nabi saat berdagang ke Syam.
Dagangan nabi Muhammad berasal dari modal yang diberi Khadijah. Nabi Muhammad berdagang ke Syam dengan didampingi oleh seorang bernama Maisarah.
Nabi Muhammad menjual dagangan dengan jujur. Beliau menjelaskan detail apa saja plus minus dagangannya, sehingga ia disukai para pembeli.
Kisah "Pengemis yang Selalu Datang" bercerita tentang seorang pengemis yang meminta belas kasihan nabi.
Masalahnya, pengemis ini tiap hari datang, sampai nabi tidak punya makanan apapun untuk diberikan.
Bahkan nabi Muhammad menawarkan agar lelaki itu ke pasar dan meminta pedagang di pasar memberi sesuatu kepada pengemis atas nama nabi. Barang ini akan dicatat sebagai hutang nabi.
Tapi sahabat tidak mau nabi membebani dirinya dengan hutang, jika tidak ada yang bisa diberikan pada pengemis itu.
Kisah "Anak-anak yang Bermain" ini bahas saat Nabi Muhammad sedang menjadi imam sholat.
Dua cucunya yaitu Hasan dan Husein berebut duduk di punggung nabi, sehingga nabi sulit bangun daribsujud.
Nabi Muhammad menunggu anak-anak selesai bermain, sehingga sujudnya jadi lebih lama.
Nabi sengaja tak mau menurunkan anak-anak dari punggungnya karena mereka sedang bermain.
Masa-masa anak kecil senang bermain itu singkat. Jadi biarkan saja mereka bermain bebas.
Wah, kalau sekarang ada orang yang lihat anak-anak bersikap kayak gitu, ortu bisa ngereog 😆 tapiiii nabi Muhammad bisa sesabar ituu. Huhu
Ada lagi bab berjudul "Senang Membantu" yang berkisah tentang Nabi Muhammad yang senang membantu Aisyah memasak dan beberes rumah.
Nggak ada rasa canggung, yang ada malah mereka saling bekerjasama dalam urusan mengurus rumah.
Kisah lainnya bisa dibaca sendiri ya di bukunya.
(+) Kelebihan Buku Anak :
1. Kisahnya mudah dipahami pembaca anak.
2. Nggak ada nama pelaku, hanya ada kata "laki laki itu," jadi nggak merujuk ke 1 nama orang yang bermasalah dengan Nabi
(-) Kekurangan Buku Anak :
1. Ilustrasinya menampilkan wajah Aisyah, Khadijah, Hasan Husein. Padahal harusnya nggak ada wajahnya.
Nah, selamat membaca ya!
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. ^_^