Judul : Penjara-penjara Kehidupan
Penulis : Komaruddin Hidayat
Penerbit : Noura Publishing
Tebal : 300 hlm.
Rating : 4/5 🌟
Baca ebook di aplikasi Ipusnas
Tanggal baca : 16 - 17 Maret 2024
❤️❤️❤️
Sinopsis Buku Penjara-penjara Kehidupan - Komaruddin Hidayat :
Resensi Buku Penjara-penjara Kehidupan - Komaruddin Hidayat :
Menggugah Kesadaran Spiritual
Relevansi dengan Kehidupan Modern
Gaya Penulisan
Gaya bahasanya mengingatkanku dengan tulisan renungan ala majalah Tarbawi tempo dulu. Yang bikin mikir dan merenungkan hidup.
"Ujian itu untuk naik jenjang, dan kalau dilakukan dengan curang, sama saja malah menurunkan kualitas dan harga diri." (Hlm 8)
Kalau dipikir lagi, ujian sekolah maupun ujian hidup memang buat naikin value kita. Seberapa tinggi kita bisa naik tangga yang bertingkat.
"Hidup itu harus bergerak dan mengalir menuju cita-cita. Jangan pernah berhenti belajar dan berkarya, karena akan mengundang nyamuk dan penyakit." (Hlm. 9)
"Kita semua adalah murid dan guru kehidupan untuk diri sendiri dan keluarga terdekat." (Hlm. 11)
Btw, bukunya dibagi 3 bagian :
✅️ Penjelajahan tak terbatas
✅️ Penjara-penjara nonfisik
✅️ Meraih Kemerdekaan
Di bab "Jembatan", penulis membahas bahwa
"Hanya mereka yang cerdas dan bijak yang mampu menangkap pesan tersembunyi di seberang jembatan kata dan isyarat. Karena itu dalam studi keagamaan ada disiplin ilmu tafsir untuk menggali makna tersembunyi di dalam kitab suci." (Hlm. 5)
Di Bab Pintu, penulis membahas bahwa ada banyak pintu yang bisa kita masuki, tapi tak semua pintu menuju kebaikan dan kesejahteraan. Jadi jangan sampai salah pilih pintu.
Pintu juga menandai kemerdekaan kita.
Tapi kadang tanpa sadar, orang membangun penjara untuk dirinya sendiri. (Hlm. 20)
Tiap baca tulisan perenungannya itu bikin saya berpikir... "Iya juga ya. Kok bisa kepikiran merenungkan hal-hal yang unik dan tulisannya menuju ke arah sana?"
Saking mendalamnya bahasan setiap bab, saya jadi berpikir kalau dunia itu sangat kompleks. Dan kita bisa saja terpenjara oleh sesuatu.
"Setiap agama memiliki jalan keselamatan yg dijanjikan Tuhan, terutama keselamatan di akhirat." (Hlm 38)
Di bab "Kita dan Bahasa" dibahas tentang alasan kenapa bahasa yang dipilih jadi bahasa nasional adalah bahasa Indonesia. Tak terbayang kalau yang dipilih malah bahasa daerah. Karena ternyata bahasa ini juga menunjukkan akar budaya asal penuturnya.
"Masyarakat dan bangsa yang makin maju peradabannya akan diikuti dengan ketebalan kamusnya. Ini menunjukkan progresivitas, keluasan, dan ketinggian garis batas bahasa dan pikiran mereka." (hlm. 74)
"Tanpa bahasa, tak ada bangunan ilmu pengetahuan. Tanpa bahasa, tak ada peradaban; yang ada tak ubahnya kerumunan hewan-hewan yang hanya mengejar kebutuhan fisik untuk bertahan hidup(survive). Karena bahasa adalah rumah budaya, mereka yang menguasai banyak bahasa pasti dunianya lebih luas."(hlm 76)
Di bab "Dunia yang Terkoyak" penulis bahas kenapa dunia terkotak-kotak dalam bentuk negara dan kepemilikan. Ini membuat banyak negara juga jadi sasaran perang, hingga saat ini.
Ibarat manusia yang saling memperebutkan kavling di bumi, baik darat, laut, dan udara. Hanya karena kata satu kata, yaitu "this is mine".
"Ketegangan antara pemerintah Korea Utara dan Korea Selatan masih berlangsung. Sekalipun warganya rindu untuk rekonsiliasi..."
"Kadangkala apa yang disebut negara memang tak ubahnya sebuah penjara. Biangnya, para elit penguasanya." (Hlm 88)
Kesimpulan :
Buku "Penjara-penjara Kehidupan" oleh Komaruddin Hidayat adalah sebuah buku yang menginspirasi dan membangkitkan kesadaran spiritual.
Melalui eksplorasi mendalam terhadap konsep-konsep spiritual dalam Islam, Komaruddin Hidayat mengajak pembaca untuk memandang kehidupan dengan lebih bijaksana dan penuh harapan.
Bagi siapa pun yang mencari panduan untuk menghadapi tantangan dan ujian dalam kehidupan ini, buku ini adalah sebuah sumber inspirasi yang tak ternilai harganya.
Baca buku ini ibarat masuk ke dunia yang sangat kompleks. Bahasannya mendalam dan detail. Buat kamu yang suka tulisan "deep thinking", kamu pasti suka dengan tema-tema tulisannya.
Kalau buatku, buku ini menambah pengetahuan yang belum pernah kubaca dari buku lain.
Nah, selamat membaca ya! ❤️
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. ^_^