Love, Hate & Hocus Pocus by Karla M Nashar |
Judul Buku : Love, Hate & Hocus-Pocus
Penulis : Karla M. Nashar
Tebal : 264 halaman
Terbit : 2008
Penerbit : Gramedia
ISBN : 9789792238006
Rating : 3/5
Men
are from Mars, Women are from Venus. They are hate at first sight! Saat
pandangan pertama antara Troy Mardian dan Gadis Parasayu beradu, keduanya
mengalami kejadian yang tak mengenakkan di kantor pusat BPI, tempat keduanya
bekerja. Cek-cok sejak pertama kali bertemu itu terjadi begitu saja, seperti
ada yang menyulut sumbu. Berawal dari
kepindahan Gadis untuk menangani Divisi Humas, dia bekerjasama dengan Troy
karena pria itu ditugaskan di Divisi Marketing. Seharusnya kedua divisi itu saling membantu
agar proses kerja lancar dan menghasilkan kinerja yang bagus. Namun sayang, Troy
yang terkenal flamboyan, suka dipuja banyak wanita bikin Gadis terlanjur ilfil.
Pertengkaran pun sering terjadi sejak
mereka berkenalan. Padahal mereka baru ketemu. Aneh ya? Pasalnya, menurut
Gadis, Troy adalah tipe manusia yang lupa jati dirinya. Jelas-jelas asli
Indonesia tapi sok kebule-bulean. Sampai Gadis menamainya bule gadungan. Bule
ini nyebelinnya minta ampun soalnya dia kepengen imej metroseksualnya tetap
melekat, apalagi dia juga doyan barang branded, maniak makanan ala barat, dan ngomong
Inggris, ya… mirip Cinta Laura.;))
Sedangkan menurut Troy, Gadis Parasayu
(atau Paras Ayu) adalah nama terkonyol yang pernah didengarnya. Di Amerika
tempat Troy dibesarkan, nggak ada orangtua yang cukup gila menamai anak mereka
dengan Beautiful Face Girl. Narsis
sekali! Apalagi selera keduanya sangat berbeda jauh. Gadis itu nasionalis, lebih suka makanan ala Indonesia, dan dia maniak produk lokal. Hanya satu
persamaan mereka. Sama-sama nggak percaya dengan hocus-pocus alias dunia
pernujuman. Inilah akar masalah yang membuat keduanya mengalami kejadian aneh
saat pesta ultah BPI ke-50. Mereka tertawa paling keras saat seorang perempuan
tua Gipsy akan mulai menunjukkan kemampuannya. Si perempuan Gipsy memberi
kutukan pada mereka yang akan terjadi selama tiga belas hari.
Lalu apa yang terjadi saat mereka
terbangun pada suatu Minggu pagi cerah, dan mendapati diri mereka berada di
ranjang yang sama dalam kondisi bak suami istri plus cincin kawin yang
melingkari jari manis masing-masing, serta sepotong memori kabur tentang
pernikahan yang mereka lakukan tiga belas hari yang lalu?! Gadis dan Troy tak
percaya akan hal ini. Pertunangan, pernikahan, bulan madu dan menunggu momen
kelahiran bayi, akankah hanya efek dari kutukan? Apakah mereka benar-benar
saling cinta? Bisakah mereka berbaikan? Bagaimana cara agar kutukan itu bisa
hilang?
***
Pernah baca buku yang bikin kamu pengen
banget habisin dalam sekali duduk? Buku ini salah satu yang saya baca dalam 3 jam
saja! Padahal ada banyak buku lain yang ngantri pengen dibaca, tapi karena saya
udah keburu kesengsem sama gaya
menulis Karla di buku sebelumnya, jadi saya ambil buku Love, Hate &
Hocus-Pocus dulu deh. Buku ini sudah direcover, saya baca yang versi cetakan pertama. Denger-denger, buku ini bahkan dicetak sampai cetakan keenam. Wow! Bisa dibilang buku ini gabungan antara gaya menulis di
buku sebelumnya yaitu Tongkat Ajaib
Lolita yang genrenya teen fantasi, dengan Bellamore yang metropop berunsur komedi romance. Jadilah buku ini
pun bertema campuran keduanya. Ada fantasinya, ada kocaknya, ada romancenya. Nano-nanoo!
;)
Tema benci jadi cinta ini sebenarnya
sederhana, hanya saja karena mengangkat tema yang tak biasa yaitu pekerjaan
sebagai divisi humas dan marketing di sebuah perusahaan obat-obatan, jadi tema
ini unik. Apalagi suasana yang menyenangkan mengalir sejak awal novel hingga
akhir cerita. Logika cerita di bagian peminjaman berkas data pasien memang
terasa janggal. Karena seharusnya orang tak boleh semudah itu mengambil data
pasien, kecuali mereka orang yang berkepentingan.
Bagi penggemar metropop tentu sudah paham
bahwa tema cinta pada teman kerja sering terjadi, nah di sini dibuat lebih
greget dengan campuran fantasi ala sihir-sihiran tadi. Juga tema saling sikut
antar karyawan di perusahaan untuk mengambil hati pemimpin perusahaan juga ada.
Troy dan Gadis mati-matian saling menghambat laju karir rekan kerjanya. Bisa
dibayangin kan, harusnya kerjaan bisa selesai cepat malah saling berantem!
Kesenjangan sosial juga dirasakan gadis terhadap gaji Troy yang bisa dibilang
terlalu “wah” untuk ukurannya hingga bisa beli mobil mewah dan apartemen dengan
fasilitas super hi-tech. Otaknya yang brilliant kadang korslet saat sikap kanak-kanaknya
sering muncul dipicu dari pertengkarannya dengan Gadis.
Sayangnya tokoh Lulu dan Nana yang
merupakan anak buah keduanya ini perbedaan karakternya kurang keliatan. Karena cuma
dibedakan dengan dialog-dialog yang sering diulang. Misalnya si Nana pake
bahasa Inggris, sama seperti bosnya, Troy. Sedangkan Lulu pakai dialog
Indonesia. Jadi ga ada variasi, dan terkesan Lulu dan Nana ini malah kayak satu
orang yang sama. Oiya, endingnya bikin gregetan! Ngetwist abis, ternyata ada
lanjutan kisahnya ya? Baru tau. :D Overall, tiga bintang untuk kisah ini.
Nyari sekuelnya ahh. ;)
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. ^_^