Review Buku "The Office Blind Date Vol. 1" Karya Hae Hwa: Romansa Kantoran yang Memikat

Buku Korea terbaru "The Office Blind Date" karya Hae Hwa telah mencuri perhatian banyak pembaca dengan cerita romantis yang menghibur dan mengharukan. 

Dengan alur yang menarik dan karakter yang kuat, buku ini berhasil memukau para penggemar genre romansa.

Sinopsis Buku The Office Blind Date Vol. 1 : 

"The Office Blind Date" mengisahkan tentang Shin Ha-Ri, seorang karyawan yang setuju untuk menggantikan temannya dalam kencan buta dengan iming-iming uang. 

Tugasnya sebenarnya sederhana: membuat pria tersebut kehilangan minat dan membatalkan kencannya. Namun, yang tidak disangka adalah pria tersebut adalah Kang Tae-Mu, direktur utama perusahaan tempatnya bekerja. 

Ha-Ri berusaha untuk menyembunyikan identitasnya, namun mereka terus bertemu di kantor, menciptakan situasi yang kocak dan menegangkan.

Ketika Tae-Mu mengungkapkan perasaannya kepada Ha-Ri, dia menolak dengan tegas. Namun, bagaimana mungkin Ha-Ri menolak ketika Tae-Mu mengaku jatuh cinta padanya pada pandangan pertama?

Keunggulan Buku

1. Cerita yang Menarik

Datang ke kencan buta untuk membantu teman, tetapi ternyata pasangannya adalah direktur perusahaan tempatnya bekerja. Apa yang sebenarnya terjadi?

Cerita romantis antara Ha-Ri dan Tae-Mu dibangun dengan alur yang menarik dan penuh dengan kejutan. Pembaca akan terus penasaran dengan perkembangan hubungan mereka.

"Meskipun kepribadiannya agak aneh, kalau menikah dengannya, kau akan bisa menikmati wajah tampannya seumur hidup. Tidak perlu banyak mengobrol, nikmati saja wajah tampan itu selamanya."

2. Karakter yang Kompleks

Kang Man-Geun, kakek Kang Tae-Mu tidak akan percaya bahwa Tae-Mu berkencan di luar perjodohan yang diaturnya. Namun, Tae-Mu menginginkan sandiwara pernikahan yang berdasarkan cinta. Jadi, Tae-Mu dan Ha-Ri perlu berlatih untuk menciptakan suasana romantis di antara mereka. 

Singkatnya, Tae-Mu harus mencurahkan lebih banyak waktu untuk menunjukkan bahwa dia benar-benar mencintai wanita yang akan menikah dengannya.

Orang-orang yang tumbuh di lingkungan ekonomi yang setara, lalu bertemu sebagai pasangan, semuanya harmonis dan tenang seperti sedang berlayar dengan kapal pesiar. 

Berbeda dengan Ha- Ri, ia bagaikan kupu-kupu yang harus mengkhawatirkan datangnya badai.

Ha-Ri dan Tae-Mu adalah karakter yang kompleks dengan latar belakang ekonomi keluarga dan sifat yang beragam. 

Mereka memiliki kisah cinta yang menarik dan membuat pembaca terhubung secara emosional dengan mereka.

"Ketika tidak ada jalan keluar, berkata jujur tentang semua yang terjadi adalah hal yang sempurna."

"Jika ada masalah yang terasa rumit dalam pikiran dan sulit untuk diselesaikan, cobalah untuk menuliskannya di catatan."

"Satu kebohongan akan melahirkan kebohongan lainnya, kebohongan lainnya melahirkan dusta, dusta melahirkan omong kosong, omong kosong melahirkan akal-akalan, akal- akalan melahirkan tipuan, tipuan melahirkan amarah, amarah melahirkan konflik, konflik melahirkan insiden .... Lingkaran keji ini tidak berujung, terus saja berputar perlahan untuk saat ini. Dan, semuanya itu melahirkan pernikahan. (Ungkapan yang tidak masuk akal: putus asa.)"

3. Humor yang Menghibur 

Buku ini tidak hanya tentang romansa, tetapi juga menyajikan banyak momen lucu dan menghibur di kantor. Dialog dan situasi yang kocak akan membuat pembaca tersenyum dan tertawa.

"Bukan hanya wajahnya yang tampan, postur tubuhnya juga luar biasa. Dia pasti bagus mengenakan pakaian apa pun. Dia bahkan lebih baik daripada semua model yang ada." 

"Pria sempurna semacam itu, mengajakmu menikah?" 

"Katanya, itu cinta pada pandangan pertama."

4. Office romance 

Setting cerita di tempat kerja memberikan sentuhan romansa kantor antara karyawan dan CEO. Banyak pembaca dapat melihat situasi dan masalah yang dihadapi oleh Ha-Ri dan Tae-Mu di tempat kerja.

Tae-Mu terobsesi kepada pernikahan karena ucapan, "Aku akan menikah dengan pasangan kencan butaku kali ini," yang keluar dari mulutnya sendiri.

Sung-Hoon, sekretaris Tae-Mu tidak tahu atasannya itu sudah tahu segalanya tentang Ha-Ri. Sung-Hoon bahkan hanya tahu bahwa wanita itu adalah karyawan perusahaan dan tidak mengetahui namanya, jadi dia tidak bisa mencari tahu wanita itu bekerja di divisi apa.

"Saya menipu Sajangnim dalam banyak hal, jadi saya benar-benar minta maaf. Tapi, Sajangnim tidak benar-benar menyukai saya saat itu. Anda mengajak saya menikah juga tanpa sedikit pun rasa suka terhadap saya. Tapi, balas dendam Anda ini sudah keterlaluan. 

Balas dendam dengan mempermainkan perasaan orang, membuat saya menyukai Anda, lalu Anda akan mencampakkan saya, yang seperti itu terlalu kejam. 

Saya mungkin sudah banyak membohongi Anda, tapi mempermainkan perasaan saya seperti ini benar-benar buruk. Balas dendam lewat perlakuan baik itu sangat kejam."

Tae-Mu sendiri mengetahui siapa Shin Ha-Ri karena ruangan Divisi 2 Perencanaan dan Keuangan bersebelahan dengan ruangan Direktur Eksekutif Yoon. Mereka berdua sering tanpa sengaja bertemu di lift dan lorong kantor. 

Yang menarik, cerita romansa ini berkembang menjadi kisah yang menyenangkan karena berubah menjadi office date.  😄

5. Versi yang berbeda: 

Selain versi novelnya, "The Office Blind Date" juga diadaptasi menjadi webtoon dan drama Korea berjudul Bussiness Proposal, menawarkan berbagai pengalaman bagi pembaca dan penonton. 

Dalam Office Blind Date Volume 1 ini ada 11 bab yang membahas tentang kisah romansa Shin Ha-Ri dari blind date sampai ia mengiyakan ajakan Tae-Mu untuk bertemu kakek Tae-Mu.

Drama korea Business Proposal

Di novel ini, pemicu konfliknya berbeda dengan drama. Alasan Shin Ha-Ri membutuhkan uang karena ia harus membayar sewa kedai ayam goreng orang tuanya. 

Masalahnya, wabah flu burung melanda membuat pesana  ayam goreng menjadi sepi. Inilah alasan Ha-Ri menerima tawaran sahabatnya dengan bayaran 600.000 won untuk menjadi pengganti di kencan buta itu. 

Selain itu, nama palsu yang dipakai Shin Ha-Ri yaitu Kim Shin, mirip nama tokoh di drama korea Goblin yang diperankan Gong Yoo. 😂

"Shin, Kim Shin ...." 

"Kim Shin? Hanya dua kata?" 

"Iya, hanya dua kata. Nama saya seperti Goblin, kan? Hahaha ...." 

Tae-Mu menatap Ha-Ri dengan pandangan yang seakan mengatakan, Kau ini bicara apa? Pria itu kemudian memanggil pelayan, memesan makanan daging anak sapi atau apalah itu, yang tadi hendak dipesan Ha-Ri saat bersama Yeong-Seo. Pria sakit jiwa ini..., kenapa selera kami harus sama? Huhu.

Kesimpulan : 

Novel Korea "The Office Blind Date Vol. 1" karya Hae Hwa adalah sebuah cerita romantis yang menarik, menghibur, dan memikat. 

Dengan karakter yang kuat, alur yang mengasyikkan, dan humor yang menghibur, buku ini menjadi pilihan yang tepat bagi para penggemar genre romansa. 

Kisah cinta antara Ha-Ri dan Tae-Mu akan membius pembaca dan mengajak mereka dalam perjalanan emosional yang penuh dengan kejutan. 

Bagi yang mencari hiburan yang menyenangkan dan mengharukan, "The Office Blind Date" adalah pilihan yang sempurna untuk dinikmati.