Review Buku "A Dog Called Money"oleh Bodo Schäfer: Mengelola Uang dengan Bijak

Buku "A Dog Called Money" karya Bodo Schäfer adalah salah satu karya luar biasa yang mengulas topik keuangan dengan cara yang menarik dan sederhana. 

Dalam review ini, saya akan membahas isi dan nilai dari buku ini serta bagaimana ia memberikan wawasan yang berharga tentang mengelola uang dengan bijak.

Review Buku "A Dog Called Money"oleh Bodo Schäfer: Mengelola Uang dengan Bijak

1. Konsep Buku

Bodo Schäfer, seorang ahli finansial terkemuka di Eropa, menghadirkan "A Dog Called Money" sebagai sebuah karya yang menggabungkan pemahaman dasar tentang uang dengan narasi yang menarik. Schäfer tidak sekadar memberikan tips keuangan, tetapi ia menyajikannya dengan cara yang unik dan menghibur.

Para tokoh dalam buku ini harus belajar cara mengelola uang yang sudah mereka miliki. Jika tidak, lebih banyak uang justru akan membuat mereka makin pusing. 

Makin besar pendapatan, pengeluaran cenderung makin besar. Kecuali kalau kita belajar mengelola uang kita. 

2. Kisah "A Dog Called Money"

Salah satu daya tarik utama dari buku ini adalah narasi yang menarik tentang seekor anjing yang bisa berbicara. 

Melalui kisah ini, Schäfer mengaitkan konsep keuangan dengan situasi sehari-hari yang mudah dipahami oleh pembaca. Hal ini membuat buku ini menjadi lebih menarik dan mudah dicerna.

Kira bertemu dengan seekor anjing liar yang terluka. Anjing itu ia temukan di taman belakang rumahnya. Lalu, karena tak ada yang mengaku memiliki anjing Labrador itu, ia pun mengadopsinya dan menjadi anjing keluarganya. 

Sebuah insiden membuat Kira dan anjing yang ia beri nama "Money" itu saling terhubung. Kira bisa memahami bahasa hewan itu, bahkan Money memberi nasihat seputar keuangan. Money memiliki ingatan yang bagus yang berasal dari kebiasaan yang diajarkan pemilik sebelumnya. 

Kira ingin memiliki laptop dan pergi keluar negeri. Tapi ia butuh uang lebih banyak. Jadi, ia harus bekerja jeras. Namun, apa yang bisa dikerjakan anak kecil seusianya untuk menghasilkan uang? 

Di sinilah Kira berkenalan dengan Daryl, Monica, dan tokoh lainnya yang mengajarkan konsep keuangan dengan mudah. 

3. Tips Menghasilkan Uang

Ikuti tips ini dan kamu akan sukses menghasilkan uang : 

✅️ Jurnal kesuksesan :

Money mengajari Kira untuk membuat Jurnal Kesuksesan yang harus ia isi setiap hari. Ini semacam jurnal syukur yang diisi pencapaian atau apa saja yang disyukuri Kira setiap hari.

"Sebesar apa penghasilan kita bergantung pada sebesar apa kepercayaan diri kita. Dan supaya rasa percaya diri itu tumbuh, kita harus berfokus pada macam- macam hal yang bisa dilakukan, bukannya pada hal yang tidak bisa dilakukan. Tanpa jurnal kesuksesanku, aku takkan pernah terpikir menghasilkan uang."

 

✅️ Visualisasi Impian :

Minimal sediakan waktu 10 menit yang disisihkan untuk memvisualisasikan impian setiap hari. Cara ini akan membantu Kira mendapatkan impian dengan mudah.

✅️ Kaleng Impian :

Kira harus menyisihkan uang yang dimilikinya untuk dimasukkan ke dalam kaleng impian. Kaleng itu ditulisi impian yang akan diraih. Misal : beli laptop. 

✅️ Aturan 72 Jam : 

Jika seseorang memiliki ide untuk diwujudkan, ia harus segera melaksanakannya. Karena jika tidak, ide itu hanya akan jadi angan-angan dan tak akan terwujud sampai kapan pun. 

"Sederhana saja. Ketika kau memutuskan melakukan sesuatu, lakukanlah dalam waktu selambat-lambatnya 72 jam. Jika tidak, kau barangkali takkan pernah melakukannya."

✅️ Mencari Pekerjaan Yang Dicintai : 

Selain itu, penulis juga mengajak pembaca untuk percaya bahwa mencari uang itu mudah.

Tokoh Kira, gadis kecil itu menganggap bahwa mencari uang harus dengan bersusah payah. Padahal, ia bisa melakukan pekerjaan yang berasal dari sesuatu yang ia sukai dan ia kuasai. 

Misalnya saja : pekerjaan melatih anjing peliharaan orang lain, membantu menyiram tanaman di kebun, maupun mengantar koran kepada pelanggan. 

"Sebagian besar orang meyakini bahwa yang namanya pekerjaan itu haruslah sulit dan sudah sewajarnya kita tidak menyukai pekerjaan, padahal, kita tidak mungkin sukses kecuali kita mengerjakan sesuatu yang betul-betul kita sukai."

4. Pembahasan Materi

Dalam "A Dog Called Money", Schäfer membahas berbagai aspek keuangan, mulai dari cara mendapatkan uang hingga mengelolanya dengan bijak. Ia juga membahas pentingnya mengatur prioritas keuangan dan cara menginvestasikan uang dengan cerdas. Selain itu, ia menyediakan tips praktis yang bisa diterapkan oleh siapa pun.

"Uang tidak bisa mengubah kebiasaan. Uang tidak membahagiakan ataupun menyusahkan hati kita. Uang sepenuhnya bersifat netral. Uang tidak bernilai baik, tidak juga bernilai buruk. Barulah ketika menjadi milik seseorang, uang itu bernilai positif atau negatif, bergantung pada perilaku orang tersebut. Uang bisa dimanfaatkan secara positif dan bisa juga tidak."

"Orang yang berpikiran negatif, yang cenderung mengkhawatirkan segala hal, biasanya akan semakin khawatir jika memiliki lebih banyak uang."

Selain itu, ada kisah tentang dongeng angsa emas yang didengar oleh Kira. 

Angsa akan menghasilkan telur emas untuk peternak, tapi tidak terus menerus. Jika peternak membunuh angsa, maka telur emas tidak akan bisa dihasilkan lagi. Ini sama seperti uang yang ditabung atau diinvestasikan. 

Jika uang yang ditabung atau diinvestasikan habis untuk mewujudkan impian, maka tidak ada uang yang tersisa untuk menghasilkan bunga dari investasi itu. 

"Kau bisa saja tidak sabar dan membelanjakan uangmu untuk apa pun yang kau inginkan atau untuk biaya perjalanan ke California begitu kau mendapatkan £1.200. Namun, jika begitu, itu artinya kau membunuh sebagian kecil angsamu. Sebaliknya, kau bisa saja memutuskan menabung sebagian uangmu. Kemudian, lama-kelamaan, kau malah bisa terbang ke California setiap tahun dengan bunga yang kau dapatkan."

 

Jadi pastikan untuk menyisihkan penghasilan untuk angsa, kaleng impian dan berbelanja dalam porsi yang sesuai. 

Misal : angsa 50%, kaleng impian 40%, dan belanja 10%.

"Pesannya jelas. Kalau aku membelanjakan semua yang kupunya, aku tidak akan punya angsa. Dan kalau tidak punya angsa, aku harus terus bekerja mendapatkan uang. Namun, kalau aku punya angsa, uanglah yang bekerja untukku."

5. Keunggulan Buku

Salah satu keunggulan utama dari buku ini adalah kemampuannya untuk menjelaskan konsep keuangan secara sederhana namun efektif. 

Bodo Schäfer menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan contoh konkret yang membuat pembaca merasa terhubung dengan materi yang disampaikan. 

Selain itu, narasi yang menarik membuat pembaca terus tertarik untuk terus membaca.

"Jika keberuntungan adalah hasil dari persiapan dan kerja keras, maka makin kita bekerja dan membuat persiapan, makin kita beruntung." (Bodo Schäfer)

6. Relevansi dengan Pembaca

Buku ini relevan bagi siapa pun yang ingin meningkatkan pemahaman mereka tentang uang dan keuangan. Baik itu mereka yang baru memulai perjalanan keuangan mereka atau yang ingin meningkatkan kebiasaan keuangan yang sudah dimiliki, "A Dog Called Money" memiliki nilai yang berharga untuk semua orang.

Kesimpulan : 

Secara keseluruhan, "A Dog Called Money" adalah buku yang luar biasa yang memberikan wawasan yang berharga tentang mengelola uang dengan bijak. 

Dengan narasi yang menarik dan pembahasan materi yang sederhana namun efektif, buku ini menjadi bacaan yang sangat direkomendasikan bagi siapa pun yang ingin mengambil kendali atas keuangan mereka dan meraih kesuksesan finansial.