❤️Review Buku Komsi Komsa❤️
Judul : Komsi Komsa
Penulis : E.S. Ito
Penerbit : @falconpublishing
Terbit : Cetakan pertama, Desember 2021
Tebal : 351 halaman
ISBN : 978-602-6714-72-5
Harga : 90 rb
❤️❤️❤️
Sinopsis Buku Komsi Komsa by E.S. Ito :
Sam yang berniat mengenyam pendidikan militer di Saipan memutuskan akan bunuh diri karena ia gagal masuk. Sekolah militer itu mengendus ijazah palsu yang dipakainya untuk mendaftar seleksi. Tapi saat Sam akan terjun dari jurang, ia ditahan oleh Ted William, dokter Amerika yang baru dikenalnya.
Ted mengajak Sam untuk pergi ke Amerika dan belajar di kampus ternama. Atas rekomendasi Ted, Sam bisa masuk kampus dengan leluasa, bahkan ia bisa memanipulasi dosen-dosennya di kampus dengan statusnya sebagai veteran perang di Asia.
Tak disangka, petualangan justru membawa Sam hingga berurusan dengan mafia, karena ia kalah berjudi dan punya hutang yang besar. Ia harus berurusan dengan penyelundupan obat-obatan dari Turki, penyelundupan 50 orang suku Honduras, bahkan ia jadi kunci dari berbagai kejadian politik di Asia.
Mulai dari perang di Vietnam, Laos, Burma, bahkan tragedi pesawat yang ditumpangi pejabat tinggi China.
Hingga suatu hari ia mengusut siapa sebenarnya dalang di balik penyerangan-penyerangan yang melibatkan dirinya dalam rangkaian kejadian itu.
❤️❤️❤️
Review Buku Komsi Komsa by E.S. Ito :
Baca novel sejarah ini seperti masuk dalam mesin waktu tahun 1950 an. Sejarah bangsa-bangsa yang terjadi di rentang tahun itu masuk dalam petualangan Sam, saat ia ingin menaklukkan dunia menurut caranya sendiri.
Sam sejak kecil enggan menyandang nama besar dan privilege yang diberikan Ndoro, ayah angkatnya di Bandung, seorang petinggi polisi.
Sam dulu bernama Sampurasun, yang sering diledek oleh anak-anak pribumi menjadi nama Rampes. Ia mengajukan nama baru yaitu Sam, agar tidak ditertawakan teman-temannya.
Ayahnya ingin Sam memiliki hidup yang lebih baik, yang bisa berguna bagi bangsa. Itu sebabnya ia dikirim ke Saipan, demi menghindari jejak pergerakan Sam pasca terlibat pemberontakan Siliwangi di Bandung.
Hidup Sam terombang-ambing dari satu kota ke kota lain. Ia kecanduan mempertaruhkan seluruh harta demi pelampiasan saat tidak semangat menjalani hari-harinya. Bahkan ia melupakan alasan dirinya bisa ada di Amerika Serikat atas bantuan Ted William.
Hidup Sam dipertaruhkan saat ia justru ditangkap FBI dengan tuduhan sebagai agen komunis dan penyelundupan orang dari Tegucigalpa.
Dari petualangan itulah Sam kenal Angus, dan Jane Piere yang membawanya pada masalah yang lebih kompleks. Jika tidak mau bekerjasama, ia harus mendekam di penjara Alcatraz dan menghadapi pengadilan Amerika.
Satu per satu masalah yang lebih rumit datang tanpa permisi. Dengan kecerdasannya mengatur siasat, Sam justru jadi sentral masalah di peta politik Asia Afrika.
⭐⭐⭐
Baca kisah Sam membuatku bergidik ngeri karena kisah hidupnya sangat rumit. Sam selalu terlibat dengan kejahatan tingkat tinggi.
Kupikir Sam orang biasa yang kebetulan ada di Saipan, tapi ternyata ia bukan orang sembarangan. Dan jejak kehidupannya sejak kecil sudah berurusan dengan politik dalam negeri.
Sam juga memanipulasi jendral-jendral Jepang dan Belanda demi keuntungannya sendiri di saat perang kemerdekaan berlangsung.
Melihat jejak hidup Sam, rasanya sangat disayangkan ia terlibat masalah yang tanpa ujung. Dari satu masalah bergulir ke masalah lain.
"Bagi orang seperti Sam, hidup lebih banyak menawarkan petualangan dibanding tantangan. Itu candu yang sulit diobati. Sam merasa sudah kemana-mana tapi sebenarnya tidak di mana-mana karena tiada tempat yang akan jadi pelabuhan hati. Itulah jalan yang akan memisahkan Sam dari siapa saja di dunia ini." (Hlm. 74)
Sam harus menemukan tujuan dari hidupnya agar tahu kapan untuk berhenti dari petualangannya yang sering mengundang maut.
"Judi uang mungkin bisa Sam hentikan. Tapi kesenangan Sam mempertaruhkan hidup mungkin hanya akan dihentikan oleh kematian."
"Mereka yang mengenal tujuannya tahu kapan untuk berhenti."
Akankah Sam akhirnya tahu tujuan hidupnya dan siapa yang ada di balik kasus yang dialaminya?
⭐⭐⭐
Menurut Saya :
Saat saya membaca kisah Sam, saya baru tahu ada formula nulis novel sejarah seperti ini, yang membuat saya jadi belajar sejarah tanpa membosankan.
Timeline kejadiannya dibuat penulis serunut mungkin dengan sejarah politik yang ada di dunia nyata. Tahun 1950-an adalah awal banyak negara Asia Afrika yang bergolak.
Tak hanya efek Perang Dunia II yang gagal membuat Jepang jadi pemenang, tapi juga kisruh perang ini melebar kemana-mana.
Dan saya jadi ikut membayangkan bagaimana jika ada orang seperti Sam yang menggerakkan peta politik dan perang antar negara.
Siapa yang sebenarnya untung dari perang-perang besar itu?
Jawabannya tentu saja pihak yang menjual senjata api. Karena merekalah yang untung, mau perang menang atau kalah. Kedua kubu tetap butuh senjata untuk menyelesaikan pertikaian politik dan etnis suku manapun.
Ternyata, masalah negara lain di dunia tetap saja sama dengan di Indonesia, terutama tentang rasisme dan perang ideologi yang bisa jadi alasan untuk menumbangkan rezim.
Inilah alasan kita harus melihat sejarah dari kacamata pelaku sejarah, karena dengan begitu jadi tahu kenapa sejarah terus saja berulang.
Jika kita tidak bisa mengambil hikmah dari sejarah masa silam, sejarah akan kembali.
Overall, novel sejarah yang bagus dan bisa jadi refleksi sejarah dunia. Meskipun fiksi sejarah tapi disajikan dengan cara yang unik. Cocok buat kamu yang suka novel petualangan dan ingin tahu sejarah dunia.
Yang penasaran kisah hidup Sam, kamu bisa baca di Novel Komsi Komsa.
Kamu bisa pesan novelnya di ig @falconpublishing atau klik link belanja di https://linktr.ee/falconpublishingofficial
Nah, selamat membaca! 😍
❤️❤️❤️
Sam ini pasti karakter yang kelihatannya menyebalkan karena tindakannya banyak menimbulkan masalah, bukan manfaat. Tapi pengembangan karakternya makin hebat saja kalau akhirnya posisi Sam diperhitungan untuk beberapa kejadian besar.
BalasHapusSaipan itu nama daerah dimana ya? Saya kaget pas baca nama Sam itu dari Sampurasun. Pantes diejek temen-temennya hehe
Salut deh Mbak Kiky konsisten banget book reading dan book review
BalasHapusAku kok ya ngendor-ngendor gitu semangat nulisnya hihihi
P.S.
Semangat Mbaaak dikit lagi kita berdua 1 juta views yeayyyy