Langsung ke konten utama

[Resensi Buku Dongeng Anak] Shy Willow by Cat Min


Judul Buku : Shy Willow

Penulis : Cat Min

Penerbit : Levine Querido

Terbit : edisi digital, 2021

Tebal : 48 halaman 

Lama baca : 6 menit


Download ebook Shy Willow by Cat Min di aplikasi Libby 

Pinjam pakai ecard Malaysia National Library


❤️❤️❤️


Sinopsis Buku Shy Willow by Cat Min


Willow is shy. VERY shy.


Her home is in an abandoned mailbox, and she'd rather stay put. Outside kids scream and soccer balls collide, trees look like monsters, and rain is noisy in a scary kind of way. It's much nicer to stay inside, drawing. But then a young boy drops a letter in Willow's mailbox: it's a note to the moon asking for a special favor. Willow knows that if she doesn't brave the world outside, the letter will never be delivered, and the boy will be heartbroken. Should she try? Can she?


Cat Min delivers a breathtakingly illustrated story about shyness, the power of empathy, and what it means to make a friend.


❤️❤️❤️


[Cerita Dongeng Anak] Shy Willow by Cat Min : 


Alkisah ada seekor kelinci bernama Willow yang tinggal di kotak surat yang ditinggalkan.


Willow tidak terlalu suka berada di luar. Dia lebih suka berada di dalam, di rumahnya yang nyaman dan tenang... seperti yang dia suka.


Suatu hari, sebuah amplop biru berkibar di rumahnya. Seseorang pasti mengira kotak surat itu masih mengirimkan surat.



Dear Moon, 


Besok ibuku berulang tahun dan aku berharap, jika kamu tidak terlalu sibuk... Bisakah kamu bersinar paling terang dan terbesar di tengah malam untuk hari istimewanya? Itu akan membuatnya sangat bahagia.


Hormat kami, Theo (rumah ungu di Jalan Eris)


"Hadiah ulang tahun yang luar biasa!" kata Willow.


Surat itu harus dikirim ke bulan... Tapi bagaimana caranya?


Willow tidak akan pernah bisa melakukannya... bisakah dia?




Buk, Buk, Buk!


Jantung Willow berdetak lebih cepat.


Saat langit meredup, bulan perlahan mulai terlihat. Jaraknya sangat, sangat jauh, dan dia tidak bisa lari kembali jika dia takut.


Dia sedih memikirkan Theo dan ibunya yang menunggu dan menatap langit yang gelap dan kosong.


Jika seseorang harus mengantarkan surat itu ke bulan pada tengah malam, dia tahu itu pasti dia.


Di luar bulan terlihat besar, tinggi, dan menakutkan.


Lutut Willow gemetar saat dia menatap bulan di langit. Mungkin jika dia melompat cukup tinggi, dia bisa mencapai bulan.


Bagaimanapun juga, dia adalah seekor kelinci...

..tapi bulannya terlalu jauh.


Willow bertanya-tanya apakah dia bisa mendaki ke bulan.

Dia menemukan gunung tertinggi dan mulai mendakinya.


Ketika dia akhirnya mencapai puncak, bulan masih jauh.

Setiap kali dia terpeleset, jantungnya jatuh ke perutnya.

Hari semakin gelap. Willow ingin segera pulang. Namun dia membuang pikiran itu ketika dia mengingat anak kecil itu dan suratnya.

Saat Willow berjalan melewati pohon yang tinggi, dia mendengar bayi burung berkicau di sarangnya di atas.

Ini memberinya ide.

Willow memanjat pohon tinggi dan bersembunyi di dalam sarang.

Dia menunggu sampai seekor burung besar terbang melewatinya.

Willow melompat!

Willow berpegangan erat. Dia hampir tidak bisa membuka matanya.

Burung itu bergoyang, dan hembusan angin kencang bertiup ke arah mereka

Willow melompat dari punggung burung itu!




Willow terjatuh di antara pohon-pohon. Ia merasa tersesat dan lelah, Willow duduk di area rumput kecil yang dikelilingi pepohonan. Suasana itu membuatnya nyaman dan mengingatkannya pada rumah.


Dari semua hal yang dia lakukan malam itu. Willow mengambil langkah terbesar.


Ketika Willow akhirnya tiba, Bulan sedang tertidur. Jantung Willow berdetak lebih cepat dari sebelumnya. Willow berdehem dan menepuk lembut pipi Bulan.




"Maaf, Bu," kata Willow.


Bulan bergerak dan perlahan mengedipkan matanya hingga terbuka. Dia menguap dan mengalihkan pandangannya ke Willow.


"Halo, a-aku Willow. Dan ini untukmu." Dia mengeluarkan surat itu dari ranselnya.


"Surat? Untukku? Betapa indahnya!" kata bulan.


Dengan suara bergetar, Willow membacakan surat untuk bulan.


Betapa beraninya kamu datang jauh-jauh kesini untuk mengantarkan surat ini kepadaku," kata Rembulan.


Tengah malam, kan? Kalau begitu, kita tidak punya banyak waktu. Ayo, Willow. Ini seharusnya menyenangkan.


Mereka meluncur melintasi langit. Dan berhenti tepat di atas rumah Theo. Bulan menurunkan Willow.


Theo dan ibunya melihat bulan. Bintang-bintang berkilauan di mata mereka. Kehangatan sinar bulan menyebar ke seluruh dada Willow. Dan itu tetap di sana selamanya. ❤️


❤️❤️❤️


[Resensi Buku Anak] Shy Willow by Cat Min : 


Buku anak Shy Willow karya Cat Min berkisah tentang seekor kelinci bernama Willow yang sangat pemalu. 


Rumah Willow berada di kotak surat yang sudah lama ditinggalkan, dan dia lebih suka tetap tinggal di sana sambil menggambar. 


Anak-anak di luar sering berteriak saat bermain sepak bola. Ia pernah terkena bola yang dimainkan anak-anak. Di sekitarnya, pepohonan tampak seperti monster, dan hujan berisik dengan cara yang menakutkan. 


Saat itu, Willow berpikir bahwa akan jauh lebih menyenangkan jika ia tetap berada di dalam kotak surat yang menjadi rumahnya. Namun kemudian seorang anak laki-laki bernama Theo menjatuhkan surat ke kotak surat Willow: surat itu adalah pesan kepada Bulan. Ia meminta tolong agar Bulan bersinar terang di malam ulang tahun ibu Theo. 


Willow tahu bahwa jika dia tidak berani menghadapi dunia luar, surat itu tidak akan pernah terkirim, dan anak laki-laki itu akan patah hati. Haruskah dia mencobanya? Bisakah dia?


Cat Min menyampaikan kisah bergambar menakjubkan tentang rasa malu, kekuatan empati, dan apa artinya berteman.


Menurutku kisah dongeng Shy Willow sangat seru dan menyenangkan. Cara penulis bercerita menggambarkan bagaimana kehidupan anak-anak yang sangat imajinatif. 


Bayangkan bagaimana caranya anak-anak yang ingin berkirim surat pada rembulan agar Bulan bisa bersinar terang di malam saat ibunya berulang tahun? Lucu, kan? 😉


Permintaan itu sederhana. Tapi bagaimana cara penulis mengemas kisahnya menjadikan buku anak ini istimewa. 


Saya melihat sosok Willow sebagai gambaran anak-anak yang pemalu. Tidak berani menghadapi lingkungan dan suasana yang tidak familiar. 


Wow, kalau aku jadi Willow pasti menyenangkan bisa bertemu bulan dan menepuk pipinya dengan lembut. Hahaha


Bulan digambarkan sebagai seorang ibu yang akan mengabulkan keinginan sang anak yang menulis surat. Baik banget yaaa~


Dalam buku dongeng anak "Shy Willow" ini juga digambarkan bagaimana anak-anak bisa mencurahkan perasaannya lewat surat. Jarang lho... ada anak-anak yang suka berkirim surat, apalagi menuliskan suratnya dengan gaya bahasa yang manis dan sopan. Benar-benar gambaran sebuah kisah dongeng anak yang menakjubkan. 🥰


Menurut saya, penulis telah berhasil menggambarkan bagaimana serunya petualangan Willow menerjang hambatan, demi bisa mengirimkan surat kepada Bulan dan mewujudkan keinginan Theo. 


Selain itu, Cat Min sebagai penulis dan illustrator juga melukiskan setiap adegan di dalam bukunya dengan cantik dan lucu. Ilustrasi cerita dongengnya sangat manis dan menggemaskan. Willow juga digambarkan sebagai kelinci yang punya rasa empathy yang tinggi dan pantang menyerah. 


Buku anak ini cocok menjadi bacaan sebelum tidur agar anak-anak belajar menjadi pemberani dan tidak malu lagi. Dan berani untuk berteman dengan siapapun. 😍


Rating buku Shy Willow by Cat Min : 5 🌟


Selamat membaca ya! ❤️




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Gadis Kretek by Ratih Kumala

  Judul Buku : Gadis Kretek Pengarang : Ratih Kumala Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Ketiga, Juli 2019 Tebal : 275 halaman ISBN : 978-979-22-8141-5re Rating : 5 bintang Genre : Novel Sastra Indonesia Harga Buku : Rp 75.000 Baca Ebook Gadis Kretek pdf di Gramedia Digital Beli novel Gadis Kretek di Shopee (klik di sini)

[Resensi Buku] Sang Keris - Panji Sukma

  Sang keris Judul : Sang Keris  Pengarang : Panji Sukma Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Pertama, 17 Februari 2020  Tebal : 110 halaman Genre : novel sejarah & budaya ISBN : 9786020638560 Rating : 4/5 ⭐ Harga buku : Rp 65.000 Baca ebook di aplikasi Gramedia Digital ❤️❤️❤️

Resensi Buku Funiculi Funicula (Before The Coffee Gets Cold) by Toshikazu Kawaguchi

  Judul   Buku : Funiculi Funicula Judul Asli : Kohii No Samenai Uchi Ni (Before The Coffee Gets Cold) Pengarang : Toshikazu Kawaguchi Alih Bahasa : Dania Sakti Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan kedua, Mei 2021 Tebal : 224 halaman ISBN : 9786020651927 Genre : Novel Fantasi - Jepang Rating : 4/5 bintang Harga Buku : Rp 70.000 Baca via Gramedia Digital Beli buku Funiculi Funicula di Gramedia.com