Judul Buku : How to Swag a Business for Dummies
Penulis : Arief Ardinugraha
Penerbit : Elex Media Komputindo
Terbit : Cetakan Pertama, 2020
Tebal : 100 halaman
ISBN : 978-623-00-1421-5
Genre : Buku Bisnis
Harga buku : Rp 74.000
Rating : 4/5 bintang
Baca via Gramedia Digital
Blurb Buku :
Apakah kamu bingung dari mana memulai bisnis?
Harus ngapain selama perjalanannya? Atau malah sedang stuck dalam berbisnis?
Pas banget! Buku ini mengupas detail strategi yang TIDAK DIUNGKAPKAN pada buku bisnis lainnya. Kamu juga akan tahu ceruk-ceruk bisnis yang JARANG DIBAHAS PERIHAL POTENSIAL PROFIT!
Tujuannya sederhana : PEMBACA BISA MENCAPAI TARGET DAN IMPIAN. Buku ini akan membantumu ACTION dengan format 4DX sehingga sehari-hari kamu akan lebih disiplin. Tidak hanya 7, 30, atau 100 hari saja, tapi buku ini mengawalmu sampai 365 HARI KE DEPAN!
So, enjoy the journey Funtastic People!
Resensi Buku :
Berbisnis tanpa ilmu tak ubahnya orang yang maju ke medan perang tanpa persiapan. Itu sebabnya, ilmu bisnis pun harus kita cari terlebih dulu sebelum memutuskan untuk terjun di dunia bisnis. Dengan tagline buku praktik bangun bisnis untuk pemula, mas Arief, penulis buku How to Swag a Business for Dummies ingin membantu pengusaha pemula yang ingin memiliki bisnis dengan pangsa pasar dan profit yang besar. Buku ini berisi panduan bagaimana cara membuat target market dan cara membuat bisnis plan yang tepat sasaran.
Buku bisnis untuk pemula ini sangat tipis dan isinya memang ditujukan agar langsung praktik untuk mewujudkan bisnis impian. Jadi, kalau kamu suka dengan buku ini, kamu bisa langsung isi workbooknya ya. Bisa kamu salin dulu atau diprint sesuai panduannya.
Bingung gimana sih cara memulai bisnis bagi pemula?
Sebenarnya, bisnis adalah kegiatan menjual barang atau jasa kepada konsumen
yang dapat menghasilkan lama Nah, jual – laba, sederhana ya?
Nah, tahukah kamu bahwa kita
seringkali salah menebak market pasar. Ternyata, kegiatan utama jualan adalah focus
ke marketnya. Jadi, kamu harus lihat, dengar, dan rasakan yang market butuhkan.
Bukan focus pada jualan apa, tapi pada siapa. Kesalahan orang saat menjual
pertama kali adalah focus pada produk, bukan pada marketnya. Nah, lho? :D
Jadi, jelas ya :
Jual – Laba
Fokus pada market, apa yang dibutuhkan pasar. Baru buat produknya.
Fokus mau jualan ke siapa? Bukan jualan apa.
Sebelum Berbisnis : Kenali dirimu, Kenali Musuhmu, dan Kenali Medan Perangmu
Dalam bisnis pun, ada strategi
bisnis yang harus kita pelajari dan lakukan. Seperti yang Sun Tzu bilang, “Kalau
kamu ingin menang perang, kenali tiga hal ini
kenali dirimu, kenali musuhmu, dan kenali medan perang.” Jadi,
akan ada irisan yang dihasilkan dari 3 hal tersebut, yaitu kenali diri kita, competitor,
dan konsumen.
Well ya… Apa yang bisa mengakomodasi ketiganya maka akan
menghasilkan hal yang luar biasa. Selain kamu mendapatkan profit, kamu juga
membantu konsumen untuk memperoleh produk barang atau jasa yang dapat menjadi
solusi masalah dan kebutuhannya. Selain itu, kamu juga bisa memisahkan keunikan
antara produkmu dengan competitor. Apa yang bikin unik dan beda? Nah, cari deh
irisan ketiga hal tersebut. Jadi, know yourself : diri sendiri, know
the battlefield : konsumen, dan know the enemy : competitor.
“Uang adalah alat tukar yang bernilai. Seseorang mengeluarkan uangnya untuk menukar hal-hal yang menurutnya senilai dengan uangnya dan bisa MENYELESAIKAN MASALAHNYA. Jadi bukan karena produknya, bukan karena jasanya, bukan karena orang dalem, tapi karena mereka butuh solusi.” (hlm. 7)
“Seorang pebisnis yang baik, harus rajin-rajin cari MASALAH dan segera menemukan SOLUSINYA.” (hlm. 7)
Fokus Pada Solusi Masalah Untuk Konsumen :
Cara mencari pasar bisnis yang
sesuai adalah dengan memperhatikan cluenya : “Di manakah uangnya beredar?”
Tentu di konsumen. Jadi focus pada
kebutuhan konsumen, alih-alih melirik apa yang dilakukan competitor. Misal :
produkmu baju untuk anak usia 5 tahun atau baju perlengkapan untuk haji dan
umroh. Lebih spesifik, kan? Kamu bisa menjawab kebutuhan konsumen dengan
memberikan produk yang memang dibutuhkan oleh mereka.
Seorang pebisnis juga harus
mengenali kebutuhan manusia modern saat ini yaitu : aman, variasi, tumbuh, unggul/berbeda, hubungan/cinta kasih, dan
kontribusi. Selain hal ini, pebisnis juga harus berfokus pada dua hal yaitu
manusia menghindari sengsara karena
memiliki efek menggerakkan 80% keputusan dalam kehidupan manusia, sedangkan mencari nikmat menggerakkan 20%
keputusan dalam hidup manusia.
Jadi : misal seperti Gojek yang
dapat menghindari sengsara karena bisa memudahkan pengguna untuk tidak perlu
antri, tidak perlu merasakan panas, capek, dan wasting time karena macet, dll.
Jadi fokusnya ke kebutuhan manusia saat
ini. :)
Cara Membuat Profil Konsumen Bisnismu dengan Tepat :
Selain itu, dalam buku How to Swag a Bussiness for Dummies ini
juga dibahas tentang bagaimana cara membuat profil konsumen dalam bisnis dengan
tepat. Nah, apa dan siapa yang akan kita bidik target marketnya? Siapa sih
target pasar bisnismu? Yuk bikin dulu analisanya ya!
Who are They?
1. Siapa
nama mereka?
2. Merapa
umur mereka?
3. Cowok
atau cewek?
4. Sudah
menikah atau belum?
5. Kalau
sudah menikah, berapakah jumlah anaknya dan berapa usianya?
6. Apa
pekerjaan mereka?
7. Berapa
kira-kira gaji atau pendapatan mereka setiap bulan?
Deskripsikan lebih dalam lagi ya.
1. Apa
mimpi/goal mereka dalam hidup?
2. Dari
6 human needs, mana yang lebih membantu merepresentasikan VERSI TERBAIK dari
mereka?
3. Apa
yang membuat mereka bergairah?
4. Masalah
apa yang ingin mereka pecahkan?
5. Apa
yang akan meyakinkan mereka untuk membeli?
6. Kenapa
mereka tertarik produk kamu?
7. Apa
keyakinan mereka yang keliru dan bisa kamu buktikan itu keliru?
Di bagian Where are they, kita dapat
belajar bagaimana mengiklankan dan menemukan target konsumenmu. Apa saja?
1. Di
mana biasanya mereka nongkrong?
2. Mereka
biasanya membuka website/media social/aplikasi apa?
3. Mereka
bagian dari grup apa?
4. Biasanya
mereka membaca tulisan dari mana?
5. Apalagi
hobi atau ketertarikan mereka dalam hidup?
Pelajari Lebih Dulu ‘Reason To Market Buy’ : Fokus 5 P (Product, Price, Promotion, Place, and People)
Seorang pebisnis yang sukses juga
harus belajar dari competitor tentang reason
to buy market. Kompetitor memperlakukan market dengan 5 fokus yaitu ;
product, price, promotion, place, dan people. Misal : mengapa brand A membuat
hijab dengan harga 200.000, dan bagaimana reaksi pasar terhadap harga tersebut?
Lalu, cari tahu juga bagaimana mereka menemukan pasar, di tempat mana,
promosinya bagaimana, dan pembelinya seperti apa.
Nah… jika focus 5 hal itu beda,
maka hasil penjualannya pun beda. Sebuah brand pasti sudah menentukan mengapa
mereka membidik pangsa pasar tertentu, dengan harga tertentu dan sarana promosi
yang berbeda pula. Kita tidak bisa hanya ikut-ikutan saja, melainkan harus tahu
mengapa mereka memutuskan focus pada hal itu.
Oiya, selain itu, di buku ini
juga dibahas tentang 13 model bisnis
antara lain : bisnis ke customer, bisnis ke bisnis, crowdsourcing, freemium, B
collab B, Connecting the C (mengoneksikan sesama konsumen), Connecting The B
(mengoneksikan sesame bisnis untuk jual beli), intrapreneur (system bagi
hasil/saham perusahaan), jual lisensi, consultant to CBGP(Customer, business,
government, philantrophy), bisnis residu, jual beli bisnis, dan system to
bussiness (system manajemen franchise).
Menurut Saya Tentang Buku How to Swag a Bussiness for Dummies :
Nah, meski buku How to Swag a Bussiness for Dummies
ini sangat tipis dengan tebal 100 halaman saja, namun kamu bisa menemukan juga
di buku ini tentang 13 modal bisnis,
cara mendapatkan modal bisnis, dan kemudian kamu bisa mulai merencanakan bisnismu dalam setahun ke
depan.
Menurut saya, buku ini meskipun
tipis tapi sangat powerfull. Karena ide-ide dan bahasan yang ditulis di buku
ini sangat mudah dipahami dan mudah diaplikasikan dalam bisnis yang akan
dijalankan.
Selain itu, bentuk worksheetnya
pun colorfull dan mudah diisi, atau jika kamu ingin membuat worksheet sendiri
di word atau excelmu, kamu bisa mengcopy model worksheet ini ke dalam laptopmu.
Jadi lebih mudah untuk menargetkan pangsa pasar yang akan dibidik.
Kamu bisa mengisi worksheet bisnis plan yang sudah
disediakan, selain itu, kamu juga bisa menganalisa seberapa jauh kamu siap
untuk mewujudkan bisnis ini dengan lebih matang. Lets plan!
Untuk kontak lebih lanjut dengan penulis buku How to Swag a Bussiness for Dummies ini, kamu bisa menghubungi Mas Arief Ardinugraha di instagram @masauf atau youtube channel Funtastic Consulting. Nah, selamat mempraktikkan ilmu bisnisnya ya! ;)
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. ^_^