Langsung ke konten utama

Kitab Sakti Remadja Oenggoel


Judul Buku : Kitab Sakti Remadja Oenggoel
Penulis : Riawani Elyta dan Oci Y.M.
Penerbit : Indiva Media Kreasi
Terbit : Juni 2013
Tebal : 200 halm.
ISBN : 978-602-8277-95-2


Masa muda adalah aset yang sangat mahal harganya. Kekuatan manusia ada di titik puncak saat usia muda di usia yang masih terbilang labil namun penuh dengan energi. Energi ini bila disalurkan ke hal baik akan membawa kebaikan, begitu pun sebaliknya. Dengan mengenali diri sendiri, remaja akan mudah mengambil benang merah dari tujuan hidup dan akhir yang ingin dicapai selama hidup yang hanya sekali ini saja. Riawani Elyta dan Oci Y.M mengambil tema hanbook remaja untuk seri managemen diri ini dengan mengenalkan Djurus 3-1-3 gebrak dunia. Jurus ini diawali dengan 3 jurus Taichi Master, 1 Jurus Kamehameha, dan 3 Jurus Tifan Pokhan.

Terdengar unik ya istilah yang diambil oleh kedua penulis ini. Seperti layaknya pendekar yang juga memiliki jurus pamungkas, ketiga jurus 3-1-3 ini pun diakui sebagai jurus untuk menggebrak dunia. Jurus ini bila dilatih sedini mungkin akan membuat remaja menjadi unggul di bidang yang menjadi passion-nya. Misal bila seorang remaja suka sains, ia akan mempelajari sains hingga akhirnya menjadi profesor di bidang sains. Atau bila senang dengan menulis bisa menjadi penulis handal. Ini yang disebutkan sebagai masa kejayaan karena di masa remaja setiap potensi diri bisa mudah digali karena keinginan untuk berkembang masih memenuhi impian.

Dengan 3 jurus Taichi Master terdiri dari jurus mengenal diri, jurus memaknai hidup dan jurus waktu adalah momentum, penulis memaparkan sisi penting dari managemen diri. Pentingnya memanagemen diri karena setiap potensi harus diawali dengan pertanyaan 5W dan 1 H yaitu mengapa kamu ada, apa sih tujuan hidup kamu, siapa dirimu saat ini, sampai kapan kamu hidup, di mana kamu sekarang berada, hingga bagaimana kamu tercipta? Setiap pertanyaan ini akan mengerucut pada kesimpulan bahwa kita adalah makhluk terbaik yang diciptakan Allah untuk suatu misi tertentu di bumi. Seperti kata Henrik Ibsen,”What’s a man first duty? The answer is  brief : to be himself. Bahwa tugas pertama dari manusia adalah menjadi diri sendiri.”(hlm. 55)

Jurus memaknai hidup dilakukan dengan deteksi SWOT dan membuat tujuan dengan metode SMART(Spesific, Measurable, Achievable, Reasonable, dan Time Limited). Dengan jurus waktu adalah momentum, kita meyakini bahwa momentum yang datang adalah kesempatan yang tidak akan datang dua kali, sehingga perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya.

“Rumusan momentum bisa dirasakan bila kita merasa bersemangat, in the mood, dan siap melakukan apa saja. Inilah yang disebut momentum atau ‘saat yang tepat’. Saat yang bisa kamu manfaatkan untuk menekan pedal gas sedalam mungkin, dan ngelakuin the best thing you can.” (hlm. 92)

"Momenum sebagai aktivasi tombol search membuat kita mudah untuk mencari hal-hal istimewa dalam dirimu, yang bisa kamu asah untuk menghasilkan prestasi. Setelah menemukannya, maka langkah selanjutnya adalah mengasah ‘intan’ itu agar menjadi kian mengilat. Saat kemampuan mulai meningkat maka tombol search selanjutnya adalah kamu harus mencari dan mengikuti kompetisi untuk menguji kemampuanmu."(hlm. 101)

Dengan rumusan momentum ini, kita bisa melakukan hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain selagi kita masih dikaruniai kesehatan, rezeki, kelapangan, usia muda, dan sebelum ajal memisahkan kita dari kehidupan.

1 Jurus Kamehameha adalah jurus untuk mematahkan keraguan dan hambatan. Dengan menganggap bahwa hidup hanya sekali dan kematian sebagai penanda batas kehidupan, maka kita akan bisa mengambil banyak kesempatan dan mematahkan hambatan yang ada. Dengan menggunakan jurus ini, kita tidak akan menjadi pahlawan kesiangan karena merasa terlena oleh hidup. Padahal kematian adalah pasti. Seperti yang diungkapkan Abraham Moslos berikut ini :

“Jika Anda cukup yakin bahwa Anda akan mengalami kematian yang baik dan terhormat maka setiap hari akan anda jalani sebagai momen tunggal.(Abraham Moslow)”

3 jurus Tifan Pokhan artinya pukulan tangan bangsawan. Isi jurusnya yaitu : jurus tidak ada tombol pause dan prev dalam hidup. Jurus buat hidup lebih hidup dan jurus GALAU = God Always Listening Always Understanding.

Jurus mengaktifkan alarm diri ini digunakan agar kita tahu bahwa ada yang lebih berharga dibandingkan harta dan kekuasaan yaitu waktu. Bahwa masa lalu adalah sebuah pelajaran yang berharga, dan adar setiap waktu yang kita lewati tidak sia-sia.(hlm. 142)

Jurus menghidupkan kehidupan bisa kita gunakan dengan membuat proposal hidup. Gunanya untuk meningkatkan kualitas diri, dengan menyusun pencapaian baik spiritual, fisik maupun intelektual. Juga menjadikan proposal hidup sebagai doa kita setiap hari. Kita pun bisa minta tolong orang tua untuk menyelaraskan doa dengan impian kita. (hlm. 164)

Ketiga, adalah Jurus GALAU(God Always Listening Always Understanding) di mana kita menyadari bahwa Allah memperhatikan kita, sehingga kita tahu bahwa tak ada ujian melebihi batas kemampuan, juga agar kita ikhlas atas kehendak Allah dan tidak berlarut-larut dalam perasaan galau. Hanya pada Allah tempat kita mengadu.(hlm. 186)

Dengan mengaktifkan jurus Tifan Pokhan, kita akan mendapatkan tangan bangsawan. Hanya kemuliaan yang didapatkan karena tangan yang kita gunakan digunakan hanya untuk kebaikan saja. Ini mengisyaratkan bahwa bila kolaborasi ketiga jurus utama yaitu 3-1-3 gebrak dunia ini digunakan secara maksimal, maka hasilnya akan membuat hidup kita lebih bermakna.

Overall, buku ini layak dibaca untuk para remaja yang sedang mencari jati diri, bahasanya lugas diselipi humor dan disertai dengan quotes dan label praktik sehingga pembaca bisa langsung menulis jawaban dari setiap latihan yang diberikan. Kekurangannya di bagian di mana karena dua orang yang menulis, terasa beda di bab akhir. Bab akhir seperti lebih banyak membahas teori dan jetlag gaya bahasa juga saya rasakan saat membaca dua bagian yang berbeda. 4 bintang dari saya untuk buku ini.

Komentar

  1. Halo ila, salam kenal. suka sekali blog ini, seperti menemukan bacaan yang tak pernah aku baca sama sekali. tentang anak kecil, dongeng dan bermain.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai salam kenal juga. Makasih ya sudah mampir dan baca. ^^

      Hapus

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. ^_^

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Gadis Kretek by Ratih Kumala

  Judul Buku : Gadis Kretek Pengarang : Ratih Kumala Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Ketiga, Juli 2019 Tebal : 275 halaman ISBN : 978-979-22-8141-5re Rating : 5 bintang Genre : Novel Sastra Indonesia Harga Buku : Rp 75.000 Baca Ebook Gadis Kretek pdf di Gramedia Digital Beli novel Gadis Kretek di Shopee (klik di sini)

[Resensi Buku] Sang Keris - Panji Sukma

  Sang keris Judul : Sang Keris  Pengarang : Panji Sukma Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Pertama, 17 Februari 2020  Tebal : 110 halaman Genre : novel sejarah & budaya ISBN : 9786020638560 Rating : 4/5 ⭐ Harga buku : Rp 65.000 Baca ebook di aplikasi Gramedia Digital ❤️❤️❤️

Resensi Buku Funiculi Funicula (Before The Coffee Gets Cold) by Toshikazu Kawaguchi

  Judul   Buku : Funiculi Funicula Judul Asli : Kohii No Samenai Uchi Ni (Before The Coffee Gets Cold) Pengarang : Toshikazu Kawaguchi Alih Bahasa : Dania Sakti Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan kedua, Mei 2021 Tebal : 224 halaman ISBN : 9786020651927 Genre : Novel Fantasi - Jepang Rating : 4/5 bintang Harga Buku : Rp 70.000 Baca via Gramedia Digital