Judul : Milia dan Kado Ulang Tahun
Pengarang : Najma Alya Jasmine
Penerbit : Lintang (Indiva Media Kreasi)
Terbit : Agustus 2014
Tebal :96 halm.
Buku ini
berisi empat belas cerita seru dan menegangkan yang dikisahkan oleh Najma
dengan garis besar tema adalah cinta lingkungan, keluarga, dan persahabatan.
Beberapa cerpen yang mengambil tema lingkungan antara lain berjudul : Sayangi
Bumi(hlm. 11), Si Riri Rusa(hlm. 39), Alien Pencinta Alam(hlm. 53), dan Sayangi
Lingkungan(hlm. 87). Dalam cerpen “Sayangi Bumi”, penulis mengisahkan tentang
para penebang liar yang merusak hutan di tempat pak beruang tinggal. Pak
Beruang mengadukan pada Pak Kancil tentang kelakuan penebang itu. Hutan yang
awalnya asri menjadi rusak karena pohonnya ditebang semena-mena. Bagaimana cara
Kancil menghalau gangguan para penebang liar itu?
Tema
keluarga ada di cerpen berjudul : Air Force Museum(hlm. 19) yang mengisahkan
tentang liburan Lishia ke Museum Digrantara bersama keluarganya. Lishia bisa
menikmati keindahan peninggalan sejarah yang dijadikan obyek wisata di Jogja
itu sambil bernarsis ria bersama ibu dan ayahnya.
Dalam “Birdy
Kecil”(hlm. 34), diceritakan Birdy, seekor burung kenari kecil yang merasa
sedih karena harus mengambil dedaunan sendirian. Ia mengira kakak-kakaknya
tidak sayang padanya karena tidak menemaninya berburu makanan. Apakah memang
itu yang terjadi? Baca saja di buku ini. ;)
Sedangkan
tema persahabatan ada dalam kisah berjudul : Gara-gara Mati Lampu, Silsila
Namaku, Milia dan Kado Ulang tahun, Hilangnya Jam Tangan Fola, Perdamaian Elang
dan Gagak, dan Teman Unik.
Dalam cerpen
berjudul “Milia dan Kado Ulang Tahun”(hlm. 65), Milia ingin memberikan kado
pada Anggraini karena sedang berulangtahun. Awalnya Milia ingin memberikan kado
yang bagus, namun ayahnya mengusulkan memberi kado berupa buku agenda harian
yang sudah lusuh. Awalnya Milia malu dan ingin menolak usulan itu, namun ia tak
ingin mengecewakan ayahnya. Maka diberikannya kado itu pada Anggraini dengan
bersampul kertas koran. Apa yang selanjutnya terjadi?
Dalam “Teman
Unik”, ada seorang anak bernama Leva yang sekelas dengan Silia. Leva yang unik,
setiap kali ditanya tentang tanggal lahir selalu menjawab asal dengan jawaban
“5 Oktober 2009”. Padahal mereka sekelas. “Sebenarnya,
tanggal lahirmu berapa sih? Kalau kamu tahun lahirnya 2009, berarti kamu baru
tiga tahun dong! Umur tiga tahun itu ya belum segede ini. Anak tiga tahun itu
baru di play group, TK saja belum boleh.”(hlm. 84) Ternyata, Leva tidak
tahu tanggal lahir yang sebenarnya. Ia baru tahu setelah bertanya pada orang
tuanya. Di akte kelahiran, tertulis tahun 2004. Jadi, mengetahui tanggal lahir
sendiri itu penting lho.
Membaca buku
kumpulan cerita yang ditulis Najma ini, pembaca bisa mendapatkan pengetahuan
sehingga semakin cerdas dan pintar. Pasalnya, Najma menyisipkan pesan-pesan
kebaikan yang ia simbolkan lewat lingkungan alam yang ingin ia lindungi. Ia
juga memberikan pengetahuan berupa ragam museum yang ada di nusantara. Dan,
bersama kisah-kisah persahabatan yang menghangatkan hati, pembaca bisa belajar
kebijaksanaan hidup untuk mau memaafkan dan bertanggungjawab. Nah, selamat
membaca! ;)
lengkap ya... mulai dari keluarga dampai persahabatan ada :)
BalasHapus