Judul : Naruto Vol. 42 – The Secret of Mangekyou
Pengarang : Masashi Kishimoto
Penerbit : Elex Media Komputindo
Terbit : 2008
ISBN : 978-979-27-3827-8
Di desa
Konohagakune, Naruto yang sebelumnya pembuat onar di sekolah ninja, memulai
kehidupan ninjanya bersama Sasuke dan Sakura. Naruto dan yang lain semakin
berkembang melalui berbagai ujian dan pertarungan. Tapi, Sasuke yang tidak bisa
menyerah terhadap balas dendamnya mencari kekuatan Orochimaru dan meninggalkan
desa.
Dua tahun
berlalu, Naruto telah menyelesaikan latihannya, dan kembali bergerak. Di tengah
pertarungan sengit dengan Akatsuki yang bergerak secara rahasia dan mengincar
Biju, Sasuke juga kembali berkhianat, merebut segalanya dari Orochimaru,
membentuk tim inti dan mengejar Itachi. Dia bertarung sengit mengalahkan
Deidara dan Tobi yang menyerangnya. Tapi, Tobi yang dianggap mati merupakan
orang di balik layar yang menamakan dirinya Madara Itachi.
Di lain pihak,
Jiraiya harus mengambil keputusan yang sulit saat menghadapi Pain, muridnya
dulu. Dia memantapkan hati dan menyerang, tetapi wujud asli Pain yang dijuluki
dewa adalah enam petarung yang memiliki Rinnegan. Jiraiya merasa salah satu di
antara mereka mirip dengan Yahiko, mantan muridnya. Sementara itu, Sasuke
akhirnya berhadapan dengan Itachi. Pertarungan besar antar saudara sudah dimulai.
Itachi dan
Sasuke saling bertarung demi menguak rahasia di balik Sharingan Mangekyou. Terdapat
alasan sebenarnya untuk apa jurus pupil Klan Uchiha ini ada. Di bawah tatami
ketujuh dari pojok kanan kuil itu ada tempat pertemuan rahasia klan.
Jika bisa
membangkitkan kemampuan ini, berarti akan ada tiga orang pengendali Mangekyou
Sharingan, termasuk Itachi. Tertulis rahasia sebenarnya itu. Laki-laki pertama
yang membangkitkan mangekyou sharingan salah satu pendiri Konohagakure bernama
Madara. Ketika Itachi mengatakan pada Sasuke bahwa Madara masih hidup, ia
berkata :
“Semua orang hidup terikat dan bergantung
pada pengetahuan atau persepsinya sendiri. Itu disebut kenyataan.”
Pertarungan
pun terjadi. Ketika Sasuke membalik keadaan, mereka saling menyerang dengan
Ninjutsu. Kalau sesama Genjutsu, tak akan ada kemajuan. Begitu Sasuke
mematahkan Tsukuyomi, pertarungan Genjutsu tak ada artinya. Akhirnya Sasuke
menggunakan Amaterasu. Amaterasu disebut sebagai api hitam yang takkan hilang
sampai menghanguskan apa yang terpantul di mata itu. Mangekyo kanan punya
serangan fisik kuat. Mangekyo kiri punya Genjutsu terkuat. Akankah pertarungan
itu berakhir dengan imbang?
***
Naruto Vol.
42 ini terbitan lama, tahun 2008. Saat tahun lalu ada kabar bahwa Naruto
berakhir, saya pikir memang sudah saatnya kartun ini selesai. Sama seperti
Doraemon dan Inuyasha yang durasi terbitnya bertahun-tahun. Yang membedakan
kartun ini dengan yang lain, saya tidak bisa mengikuti terlalu sering, jadi
seringnya ketinggalan. Naruto memiliki banyak karakter tokoh, sekali bertarung
bisa keroyokan. Heuheu. Meski sudah ada pengenalan karakter di halaman depan,
tetap saja buat saya yang jarang mengikuti jadi bingung.
Ternyata, di
komik volume ini, ada penjelasan bahwa kakak Sasuke yang bernama Itachi, yang
sama-sama dari klan Uchiha saling menghabisi karena kekuatan Sharingan.
Sharingan yang dimiliki keduanya berbeda kekuatan. Sasuke belum terlalu menguasai,
dan Itachi levelnya lebih tinggi. Meski begitu ternyata Sharingan Sasuke
digabung jurus Amaterasu bisa menghasilkan kekuatan yang luar biasa.
Rahasia
Mangekyou ini membuat saya merinding. Karena katanya, bila seorang memiliki
Sharingan, ia akan kehilangan cahaya. Sebagai gantinya, ia akan mencari cahaya
dari mata yang lain, seperti yang dilakukan oleh Madara. Ia membunuh saudaranya
demi mengambil mata yang bisa ia gunakan. Kekuatan itu menuntun pemiliknya pada
kegelapan.
Yang bikin
saya bingung itu... apa Pain adalah Naruto? Karena digambar di karakter nama
Naruto dituliskan bernama Pain. Sedangkan Jiraiya bisa sampai tidak mengenali
Pain. Apa karena Naruto versi kecil dengan besar sangat berbeda posturnya?
Secara
cerita, seperti komik Naruto yang lain, volume 42. Ini lebih banyak adegan
bertarungnya. Jadi saya harus baca edisi selanjutnya biar tahu ke mana cerita
akan berlanjut. Yang pasti meski komiknya untuk remaja, tapi adegannya penuh
kekerasan. Ya, serem aja gitu ngeliat cara berantemnya. >.< Overall, 3,5 bintang untuk komik ini.
Postingan ini diikutsertakan dalam Comic Reading Challenge
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. ^_^