Judul Buku : Circa
Pengarang: Sitta Karina
Penerbit : Gramedia
Terbit : September 2013
ISBN: 978-979-22-9807-9
Tebal
: 216 Halaman
Genre
: Teenlit
Almashira
Raiz datang seorang diri ke pabrik kosmetik Circa pertama kalinya dengan
determinasi setinggi langit: suatu saat ia akan menjadi ahli dermatologi yang
hebat; walau saat itu ia baru merampungkan deadline
mading untuk minggu depan disambung dengan latihan rutin tenis.
Alma yang kehilangan ibunya
karena kecelakaan pesawat dua tahun lalu, membuat ia bertekad untuk membangun
cita-cita warisan yang ditinggalkan ibunya. Sang ibu yang memang gemar dengan
kecantikan dan kosmetika, membuat plan untuk membangun bisnis kosmetik bersama sahabatnya.
Sayangnya sebelum semuanya terwujud, ibu
dan sahabatnya itu keburu meninggal dalam perjalanan bisnis. Untuk itulah, Alma
membuat school projectnya di Circa untuk meneliti kosmetik.
Genta
Ramya Sasmitro bertekad dirinya akan lulus dari mata kuliah Riset Pemasaran.
Genta ingin berhasil di matkul ini, biar tidak dicap bodoh melulu— terutama
oleh si kutu buku menyebalkan bernama Aldebaran Raiz, kakak Alma.
Masalah rumit yang terjadi antara
Genta dan Alde, kakak Alma berawal dari cinta segitiga. Sebuah insiden di studio
tari merenggut kaki Anthi, cewek yang dicintai Alde, yang sayangnya justru jadi
pacar Genta. Genta yang dihubungi oleh Alde saat Anthi kecelakaan, malah
menghilang tanpa jejak. Ponselnya dimatikan. Sejak saat itu, Alde dan Genta
yang dulunya sahabatan jadi musuhan. Itu sebabnya Alde overprotected pada Alma, agar Alma tidak bertemu orang seperti
Genta. Anthi yang kecelakaan harus memakai penyangga tubuh dan melupakan mimpinya
menjadi dosen tari.
Siapa sangka project Circa Alma
malah membuatnya dekat dengan Genta. Genta yang saat berkenalan dengannya
menggunakan nama Ramya, membuat ia tidak dikenali. Selanjutnya adalah
petualangan Alma dan Genta menyelesaikan misi masing-masing di Circa.
Di
Circa, Alma merajut cita-citanya sambil membayangkan suatu saat Sai, partner-in-crime di sekolah, akan
berhenti memperlakukannya sebagai sahabat saja. Sayangnya Sai benar-benar kalah
cepat dibanding Genta.
Di
Circa, Genta mendadak tertarik dengan permainan baru yang seru, menantang,
namun “berbahaya”: menjadi dekat dengan Alma. Padahal ia tahu hal itu berarti
melanggar janji yang dulu pernah dibuatnya dengan Alde.
Di
Circa, suatu babak baru persahabatan, permusuhan, dan percintaan dimulai.
***
Membaca Circa, membuat saya seperti
menemukan oase di tengah padang pasir. Di tengah merebaknya teenlit yang hanya
mengagungkan cinta dan cinta, Circa justru mengajak pembaca mudanya untuk
memulai sebuah impian. Lewat tokoh Alma yang energik, semangat dan organized, pembaca disuguhkan label baru
seorang anak SMA. Cerdas, modis, hobi olahraga, dan cinta keluarga. Buat Alma,
kakak dan ayahnya adalah keluarga yang paling ia cintai.
Di Circa, tokoh-tokohnya bergerak
menuju perubahan. Meski terasa berat di awal karena perseteruan satu tahun
masih belum menyisakan rasa damai, tapi ada kejadian yang membuat
tokoh-tokohnya harus mulai berbenah. Seperti Alde yang berbaikan dengan Genta,
juga Trudi, cewek yang suka Genta, yang akhirnya mengakui sisi lain dirinya. Juga
Alde yang harus ikut-ikutan membantu Genta untuk membangkitkan Circa kembali.
Awal cerita saya masih asyik
membaca buku ini, di akhir, ketika ada kejadian yang mengagetkan terjadi, saya
seolah diajak untuk berlari ketika para tokohnya sibuk ini dan itu
menyelesaikan misi di Circa. Project di Circa ini beneran keren, karena
melibatkan sosial, kampanye untuk anak-anak di YP2I.
Bagian paling lucu waktu Alma
salah potong rambut di salon, ia langsung telepon Kiran. Padahal mereka lagi
musuhan, tapi demi rambut yang lebih kece dari rambut rocker itu, akhirnya Alma
yang super gengsi malah menghubungi Kiran lagi. Hahaha! Kebayang deh rambut Alma dibikin
Babay style kayak apa. xD
Romancenya ada beberapa scene
sih, terutama kegalauan ala-ala Alma yang merumitkan diri sendiri dengan
mikirin arti soulmate itu apa. Kalo didefinisikan dari kata-kata di majalah,
jelas bukan yang seperti Alma rasain.
"If a guy give you your favourite kind of make up without asking first, then you've succesfully found Mr. Right."
See? Siapa yang bakal dipilih Alma? Sai
atau Genta? Baca aja buku ini. ;)
Rasanya novel ini meski labelnya teenlit lebih cocok dimasukkan ke dalam young adult karena karakter Alma sudah
tidak terlalu remaja, tapi lebih ke young
adult. Mengingat betapa visionernya si Alma ini. Lalu banyak tokoh yang
dari kalangan mahasiswa, membuat nuansa remajanya berkurang. Tapi kisahnya
tetap menginspirasi. Brief characternya
tegas dan jelas, dan kisah keluarga dan persahabatannya menghangatkan hati. Overall, empat bintang untuk Circa.
yeay, semoga suka bukunya Sitta yang lain ya :)
BalasHapusIya, aku mau nyari lagi judul lainnya ah, hehe. Makasih, Sulis. :D
Hapus