Langsung ke konten utama

Review Buku Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas - Karya Epik Eka Kurniawan



Judul Buku : Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

Penulis : Eka Kurniawan

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Terbit : 2019 

Tebal : 252 halaman

ISBN : 9786020324708 

Rating : 3/5 🌟


Baca ebook di aplikasi Gramedia Digital


❤️❤️❤️

Sinopsis Buku "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" : 


Di puncak rezim yang penuh kekerasan, kisah ini bermula dari satu peristiwa: dua orang polisi memerkosa seorang perempuan gila, dan dua bocah melihatnya melalui lubang di jendela. Dan seekor burung memutuskan untuk tidur panjang. 


Di tengah kehidupan yang keras dan brutal, si burung tidur merupakan alegori tentang kehidupan yang tenang dan damai, meskipun semua orang berusaha membangunkannya.


❤️❤️❤️


Review Buku: "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" - Karya Epik Eka Kurniawan


Novel "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" merupakan karya epik dari penulis terkenal Indonesia, Eka Kurniawan. 


Dalam novel ini, Kurniawan mengeksplorasi lapisan-lapisan kehidupan yang kompleks, memadukan elemen-elemen misteri, roman noir, dan satire sosial dalam satu kisah yang mendalam.


Alur Cerita Novel "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" :


Ajo Kawir kecil diajak teman baiknya, Si Tokek untuk mengintip perempuan gila yang sangat menawan jika sedang telanjang di rumah yang tersembunyi. Perempuan itu gila dan sering datang ke kuburan suaminya. 


Dalam beberapa waktu dalam sebulan, Rona Merah diperkosa oleh dua orang polisi. Polisi ini sangat terobsesi dengan Rona Merah karena perempuan itu terlihat menawan, meskipun badannya tampak tak terawat. 


Sialnya, kedua polisi itu memergoki Ajo Kawir dan memaksanya menonton mereka menuntaskan hasratnya dari dekat. Sedangkan Si Tokek berhasil kabur dan ngumpet. 


Sejak saat itu, kemaluan Ajo Kawir tidak bisa 'bangun'. Ajo Kawir dibantu Si Tokek dan orang-orang terdekat sudah berusaha membuatnya 'sembuh'. Tapi tidak ada yang berhasil. 


Si Tokek merasa sangat bersalah. Dia bersumpah tidak akan menyentuh perempuan sebelum Ajo Kawir kembali 'normal'.


Namun saat dewasa, Ajo Kawir berkenalan dengan Iteung. Mereka pun menikah, meski Ajo Kawir tak bisa memuaskan hasrat istrinya. 


Namun, yang menarik adalah bagaimana Ajo Kawir berusaha membalas dendam pada dua orang polisi yang membuatnya tersiksa selama ini. 


Kisah ini mengambil tempat di sebuah desa kecil, tempat karakter utama, Ajo Kawir dan Iteung menciptakan dendam yang harus dibayar tuntas. 


Penuh intrik dan plot yang rumit, novel ini memaparkan konflik yang meruncing dan menggambarkan perjalanan tokoh-tokohnya menuju keadilan dan pembalasan dendam.


Karakter yang Kuat dan Mendalam dalam Novel "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" :


Eka Kurniawan berhasil menciptakan karakter-karakter yang hidup dan mendalam. Ajo Kawir, dengan segala kompleksitasnya, menjadi pahlawan antihero yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga memicu refleksi tentang moralitas dan keadilan.


Menurutku, karakter Rona Merah ini gambaran partai Merah alias partai komunis indonesia (PKI) yang dikebiri oleh pemerintah saat itu. Aku rasa penulis berusaha untuk menyamarkan hal ini untuk mengkritik kebijakan pemerintah saat itu. 


Pemerintah Orde Baru memang membumi hanguskan PKI dan basis massanya. Bahkan hingga anak cucu anggota PKI pun dibunuh dan diasingkan. Tidak bisa bergerak sama sekali di era pemerintahan Soeharto. 


Di masa Orba pula, pemerintahan Soeharto sering membunuh orang tanpa pandang bulu. Hingga dipenjara dan menjadi gila.


Rona Merah yang digambarkan gila, dilihat oleh Ajo Kawir. Hal ini membuat Ajo Kawir tak berani berkutik. Karena ia ditodong senjata dan dipaksa melihat yang tidak seharusnya dilihat.  


Ajo Kawir bertemu dengan Iteung, cinta sejatinya. Namun, ia tak bisa memuaskan Iteung. Suatu hari, Iteung mengabarkan bahwa ia hamil, padahal Ajo Kawir tak bisa menghamilinya. Lalu  siapa ayah anak Iteung? 


Di sinilah kisah mulai bergulir. Ajo Kawir bekerja menjadi supir, sedangkan Iteung masuk penjara karena suatu hal. 


Di jalanan, kehidupan sopir truk sangat berat dan banyak godaannya. Ajo Kawir juga merasakan godaan dari perempuam bernama Jelita  yang sama sekali tak cantik. 


Jelita mampu membuat burung Ajo Kawir menjadi bangkit lagi dan mimpi basah. Masalahnya, Jelita menghilang usai kejadian yang dialaminya. 


Setelah itu, Ajo Kawir pulang ke rumah untuk bertemu Iteung. Sayangnya, Iteung masuk penjara lagi karena membunuh lagi. 


Kali ini, burung Ajo Kawir dipaksa diam lagi hingga Iteung pulang dari penjara. 


Karakter Iteung yang mengalami trauma juga digambarkan mampu melawan setelah kejadian buruk menimpanya. Ia mengalami pelecehan seksual oleh gurunya sendiri. Bahkan hingga dua kali yaitu dengan Pak Toto (guru sekolahnya) dan Budi Baik (guru silatnya). Itulah alasan Iteung belajar bela diri.


Kalau karakter Ajo Kawir ini, aku rasa seperti laki-laki pada umumnya yang berusaha tetap setia, meski banyak godaan duniawi. Ajo Kawir juga hobi berkelahi untuk memuaskan emosinya. 


Apakah benar rindu bisa dibayar tuntas? Baca saja novelnya ya! 


Gaya Penceritaan yang Menarik

 

Hanya orang yang nggak bisa ngaceng, bisa berkelahi tanpa takut mati.

 

Gaya penceritaan Eka Kurniawan yang khas dan imajinatif membuat pembaca terpikat sejak halaman pertama. 


Dialog-dialog yang seru namun cenderung mesum, juga deskripsi-detail yang cermat membawa pembaca ke dalam dunia yang penuh warna, meskipun seringkali gelap, brutal, dan absurd, dari novel "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas."


Plot yang Penuh Intrik


Gambar yang berbeda dengan kebanyakan truk, sebab di sana hanya ada seekor burung yang tampaknya tengah tertidur pulas, nyaris menyerupai burung mati. Dan yang lebih disukai si bocah adalah tulisan di atas gambar burung tidur, berbunyi "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas"(hlm. 138)


Novel ini tidak hanya tentang dendam dan balas dendam; ia juga memaparkan kehidupan sosial dan politik desa dengan cara yang tajam dan menggugah pemikiran. 


Plot yang penuh intrik menjadikan pembaca terus ingin tahu tentang apa yang akan terjadi selanjutnya, sekaligus memberikan sudut pandang mendalam tentang karakter dan dunia yang diciptakan penulis.


Kritik Sosial yang Tajam


Melalui tulisannya, Eka Kurniawan memberikan kritik sosial yang tajam terhadap berbagai aspek masyarakat. Dari bobroknya oknum polisi, kekerasan seksual di sekolah, rumitnya kehidupan penjara, kehidupan jalanan yang keras hingga isu seksualitas pasutri, novel ini menjadi cermin pahit, namun penting, tentang realitas kehidupan di Indonesia.


Kesimpulan :


Novel "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" tidak hanya sekedar novel seru; ini adalah karya sastra yang memberikan pengalaman mendalam dan pemikiran yang panjang. 


Eka Kurniawan berhasil menciptakan kisah yang meresap dan menggugah pembaca, menjadikannya salah satu penulis terkemuka dalam sastra Indonesia kontemporer. 


Bagi pencinta cerita yang kompleks dan berpikir, novel ini adalah must-read yang akan meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam benakmu.


Nah, selamat membaca ya! 


Ps : pembaca novel harus di atas usia 21+


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Gadis Kretek by Ratih Kumala

  Judul Buku : Gadis Kretek Pengarang : Ratih Kumala Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Ketiga, Juli 2019 Tebal : 275 halaman ISBN : 978-979-22-8141-5re Rating : 5 bintang Genre : Novel Sastra Indonesia Harga Buku : Rp 75.000 Baca Ebook Gadis Kretek pdf di Gramedia Digital Beli novel Gadis Kretek di Shopee (klik di sini)

[Resensi Buku] Sang Keris - Panji Sukma

  Sang keris Judul : Sang Keris  Pengarang : Panji Sukma Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Pertama, 17 Februari 2020  Tebal : 110 halaman Genre : novel sejarah & budaya ISBN : 9786020638560 Rating : 4/5 ⭐ Harga buku : Rp 65.000 Baca ebook di aplikasi Gramedia Digital ❤️❤️❤️

Resensi Buku Funiculi Funicula (Before The Coffee Gets Cold) by Toshikazu Kawaguchi

  Judul   Buku : Funiculi Funicula Judul Asli : Kohii No Samenai Uchi Ni (Before The Coffee Gets Cold) Pengarang : Toshikazu Kawaguchi Alih Bahasa : Dania Sakti Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan kedua, Mei 2021 Tebal : 224 halaman ISBN : 9786020651927 Genre : Novel Fantasi - Jepang Rating : 4/5 bintang Harga Buku : Rp 70.000 Baca via Gramedia Digital Beli buku Funiculi Funicula di Gramedia.com