Review Buku Anak "Bink and Gollie" : Petualangan Unik Dua Sahabat Kecil yang Menghibur
Buku anak "Bink and Gollie" karya Kate DiCamillo dan Alison McGhee adalah perpaduan yang sempurna antara kecerdasan, humor, dan kepolosan anak-anak. Buku anak ini mengisahkan tentang Bink dan Gollie, dua gadis kecil yang dewasa sebelum waktunya. Buku ini mengajak pembaca ke dalam dunia petualangan anak-anak yang penuh keunikan.
Keunikan Karakter Bink dan Gollie:
Pernahkah baca buku anak yang unik karena tokohnya berbeda karakter?
Bink dan Gollie bukanlah dua karakter biasa. Satu mungil, satu tinggi, dan keduanya saling melengkapi satu sama lain.
Ibarat unsur Yin dan Yang, keduanya bisa saling melengkapi. Meskipun berbeda dalam banyak hal, persahabatan mereka menghadirkan kebahagiaan dan kehangatan hati bagi pembaca.
Keunikan karakter masing-masing menghadirkan suasana yang kocak dan menyegarkan bagi pembaca.
Bink yang berbadan pendek sering keras kepala, sedangkan Gollie yang bertubuh tinggi sangat dewasa dan bijaksana. Gollie senang makan pancake, sedangkan Bink suka makan selai kacang.
Petualangan yang Penuh Humor:
Buku ini menghadirkan tiga petualangan lucu yang melibatkan kaus kaki yang sangat cerah, perjalanan dadakan ke Andes, dan ikan yang menjadi teman luar biasa yang sangat tidak terduga. Setiap petualangan mengundang tawa dan membawa pembaca ke dalam imajinasi yang kreatif dan penuh keajaiban.
Cerita pertama tentang Bink yang membeli kaus kaki yang sangat cerah. Bink tak mau mengganti warna kaus kaki yang dipakainya, meskipun Gollie bilang kaus kaki itu terlihat norak dan aneh.
Demi mendapatkan pancake buatan Gollie, Bink dan Gollie berkompromi tentang kaus kaki dan pancake. Bink melepas sebelah kaus kakinya, dan Gollie memberinya separuh porsi pancake buatannya.
I have brought you half of my pancakes," said Gollie.
And I've removed one of my outrageous socks," said Bink. "It's a compromise bonanza!
Kompromi ini membuat suasana menjadi terlihat lucu. Pasalnya anak-anak cenderung keras kepala jika diberi nasihat. Namun melalui karakter Bink dan Gollie, kita belajar kompromi sebagai jalan tengah saat menyelesaikan masalah. Jadi, asalkan ada kata sepakat yang dihasilkan, kompromi akan selalu ada.
Nah, kisah kedua tentang keduanya yang ingin jalan-jalan, tapi hanya bisa jalan lewat Globe. Haha
Kisah yang ketiga tentang Bink yang tertarik memelihara seekor ikan kecil sebagai teman luar biasa. Ikannya diberi nama Fred. Waktu Bink mau nonton film di bioskop bareng Gollie, ikannya juga dibawa. Haha
Lucunya, Bink bilang ikannya nggak butuh makan pancake, rebutan tempat duduk, ataupun beli tiket. Yaaa bener juga yaaa~ wkwk
Hanya saja, ada insiden saat ikannya jatuh. Lalu, Gollie buru-buru lari ke danau dan membuang ikannya ke danau.
Gara-gara itu, Bink mengira Gollie iri pada ikannya. Namun, Gollie bilang, kalau dia butuh teman luar biasa, dia bisa datang ke danau untuk lihat ikannya lagi.
Pesan yang menghangatkan hati ini terasa sampai kepada pembaca dewasa seperti saya. Kalau kita berteman dengan orang lain, seringkali kita mengatur apa yang harus orang lain lakukan.
"I have saved Fred's life," said Gollie.
"How can Fred be my marvelous companion if he's in the pond?" said Bink.
"You can come and visit him," said Gollie. "If you feel the need of a marvelous companion."
Hmm... Padahal, kita bisa jadi teman luar biasa baginya, dengan membiarkan orang itu hidup di habitat aslinya. Tanpa perlu mengubah karakter atau tempat tinggalnya.
Yaaa, seperti ikan yang nggak perlu hidup di akuarium. Ikan bisa tetap hidup di air yang mengalir seperti danau, agar ia bisa berenang bebas sepuasnya. Tanpa khawatir apapun lagi.
Rumah Pohon yang Unik dan Pancake :
Berangkat dari rumah pohon super mewah mereka, Bink dan Gollie menunjukkan kepada pembaca bahwa kebahagiaan bisa ditemukan dalam hal-hal sederhana. Meskipun dunia mereka dihiasi dengan banyak selai kacang untuk Bink dan pancake untuk Gollie, pesan di balik kisah ini adalah tentang keindahan persahabatan dan pengertian antar teman.
Ilustrasi Buku Anak yang Memukau:
Ilustrasi dalam buku ini, yang menggambarkan ekspresi wajah dan petualangan konyol Bink dan Gollie, memperkaya pengalaman membaca.
Tony Fucile memberikan sentuhan visual yang sesuai dengan kepribadian unik karakter-karakter tersebut, menambah daya tarik buku ini terutama bagi pembaca muda.
Pesan Moral yang Hangat:
Di balik kekocakan cerita ini, terdapat pesan moral yang hangat tentang penerimaan, persahabatan, dan kebahagiaan. Bink dan Gollie mengajarkan bahwa perbedaan bukanlah halangan, melainkan keunikan yang membuat persahabatan menjadi lebih berwarna.
Kesimpulan:
"Bink and Gollie" adalah persembahan istimewa dari Kate DiCamillo dan Alison McGhee yang membawa pembaca dalam petualangan luar biasa dua sahabat kecil ini.
Dengan humor yang cerdas, keunikan karakter, dan ilustrasi yang memukau karya Tony Fucile, buku ini memberikan pengalaman membaca yang memikat dan menghibur bagi anak-anak.
Pesan moral tentang persahabatan dan penerimaan juga memberikan nilai tambah yang luar biasa. "Bink and Gollie" adalah pilihan sempurna untuk menghadirkan tawa dan kehangatan pada masa baca anak-anak.
💜💜💜
Sinopsis Buku Bink and Gollie :
If James Marshall's George and Martha were not hippos and were both girls, they would be much like best friends Bink and Gollie... More, please!” — Kirkus Reviews (starred review)
Meet Bink and Gollie, two precocious little girls — one tiny, one tall, and both utterly irrepressible. Setting out from their super-deluxe tree house and powered by plenty of peanut butter (for Bink) and pancakes (for Gollie), they share three comical adventures involving painfully bright socks, an impromptu trek to the Andes, and a most unlikely marvelous companion.
Full of quick-witted repartee, this brainchild of Newbery Medalist Kate DiCamillo and award-winning author Alison McGhee is a hilarious ode to exuberance and camaraderie, imagination and adventure, brought to life through the delightfully kinetic images of Tony Fucile.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. ^_^